Sentimen
Positif (100%)
18 Jun 2023 : 00.19
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Olimpiade

Institusi: UIN

OASE PTKI II 2023 Resmi Ditutup

18 Jun 2023 : 00.19 Views 2

Kabartangsel.com Kabartangsel.com Jenis Media: Nasional

OASE PTKI II 2023 Resmi Ditutup

Perhelatan Olimpiade Agama, Sains, dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam atau OASE PTKI II 2023 secara resmi ditutup, Jumat (16/6/2023) malam ini. Pada penutupan ini, UIN Jakarta ditetapkan sebagai juara umum ajang kompetisi yang melibatkan ribuan mahasiswa PTKI se-Indonesia.

Penutupan kompetisi OASE dilakukan langsung Wakil Menteri Agama Dr KH Zainut Tauhid Saadi M.Si didampingi Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar MA Ph.D. Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi M.Ag juga hadir didampingi Ketua Panitia OASE PTKI II 2023 Prof. Ali Munhanif MA Ph.D.

Penutupan sendiri dihadiri langsung para peserta kontingen masing-masing PTKI. Begitu juga sejumlah pejabat Kemenag, rektor, pimpinan, serta kontingen PTKI se-Indonesia.

“Dengan mengucap bismillah, pelaksanaan OASE PTKI II 2023, secara resmi saya nyatakan ditutup,” ucap Wamen Zainut Tauhid menutup secara resmi ajang OASE.

Dalam sambutannya, Wamen menyampaikan selamat pada para peserta yang berhasil menjuarai berbagai cabang lomba. “Pada para peserta OASE yang gembira menjadi juara, saya ucapkan selamat. Kiranya prestasi yang sudah dicapai, tidak membuat kalian cepat puas dan bangga. Prestasi hari ini tetaplah jadi acuan untuk berprestasi lebih tinggi,” pesannya.

“Bagi yang belum berhasil, tetap semangat. Jangan ada kata menyerah. Tetap berlatih untuk mengukir prestasi,” imbuhnya.

Wamen Zainut Tauhid berharap ajang OASE bisa terus memotivasi para mahasiswa, dosen dan sivitas PTKI untuk terus meningkatkan kajian keilmuan integratif antara bidang ilmu agama dan umum. Ajang yang sama juga diharap menjadi acuan peningkatan mutu perguruan tinggi Islam ke level nasional bahkan internasional

“Saya yakin dengan diadakannya olimpiade ini dapat mencetak mahasiswa yang cerdas kreatif dan inovatif dalam berbagai bidang agama, sains dan teknologi,” imbuhnya.

Direktur Zainul Hamdi menambahkan, Kemenag berharap ajang OASE menjadi media penyiapan bakat-bakat mahasiswa dengan kemampuan akademik level dunia. “Kami ingin membuat olimpiade ini betul-betul sebagai talent scouting tingkat nasional yang tidak hanya diselenggarakan tiap dua tahun, tapi diharapkan bisa mengirim mereka ke tingkat (kompetisi) internasional,” ujarnya.

Ke depan, lanjutnya, OASE direncanakan dikelola oleh manajemen khusus dengan memperhatikan aspek akademik yang diperlukan. Manajemen ini nantinya berupa Komite Olimpiade Sains Nasional PTKI yang bertugas menjaring bibit-bibit unggul mulai dari bawah sampai nasional.

“Lalu membuat pelatihan semacam pelatihan nasional untuk mengirimkan mereka ke berbagai event internasional. Kita akan mengarah ke sana,” paparnya.

Baik Wamen Zainut Tauhid maupun Direktur Zainul Hamdi mengapresiasi kerja keras UIN Jakarta dalam menyiapkan pelaksanaan OASE PTKI II 2023 ini. “Atas nama Kementerian Agama RI, saya ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada peserta OASE, panitia pelaksana, khususnya tuan rumah UIN Jakarta dan seluruh bagian yang terlibat bahu membahu melaksanakan OASE ini sehingga dapat berjalan lancar, sukses, dan melahirkan prestasi-prestasi yang membanggakan,” apreasiasi Wamen Zainut Tauhid.

Direktur Zainul Hamdi bahkan mengungkapkan beratnya beban yang dilaksanakan UIN Jakarta dalam menyiapkan OASE PTKI. “Jadi ketika OASE ini terselenggara dengan sangat baik, saya tdak berhenti sampaikan apresiasi yang sangat mendalam pada Rektor dan Warek Kemahasiswaan dengan tim hebat dari UIN Jakarta,” tuturnya.

Ketua Panitia OASE PTKI yang juga Warek Kemahasiswaan UIN Jakarta Ali Munhanif menyampaikan terimakasih dan apresiasi sivitas akademika UIN Jakarta atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Agama. “Kami mengucapkan terimakasih kepada Kemenag, khususnya Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, yang telah memberi mandat kepercayaan pada UIN Jakarta untuk menggelar OASE ini,” ujarnya.

Apreasiasi juga diberikan Guru Besar Ilmu Politik ini kepada panitia pelaksana, relawan mahasiswa, juri, dan kontingen atas dukungan mereka bagi kesuksesan acara. “Kami berharap semoga OASE di UIN Jakarta jadi tonggak kesuksesan OASE di masa-masa yang akan datang,” tambahnya.

Pada malam penutupan, dewan juri memutuskan UIN Jakarta keluar sebagai juara umum kegiatan yang mengkompetisikan 25 cabang lomba ini. Total 82 juri yang ditunjuk untuk memberikan penilaian pada partisipasi lomba 2.387 peserta dari 69 perguruan tinggi keagamaan Islam. “Dan Alhamdulillah telah dilaksanakan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan profesionalisme,” ujar Wamen Zainut Tauhid.

Usai menerima piala juara umum yang disampaikan Wamen Zainut Tauhid, Rektor Asep Jahar menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh kontingen yang telah berkompetisi secara optimal sehingga meraih status juara umum. “Alhamdulillah, terimakasih dan ucapan selamat saya sampaikan kepada seluruh kontingen UIN Jakarta atas prestasi ini,” katanya.

Pada kesempatan sebelumnya, Rektor Asep Jahar menilai, penyelenggaraan OASE PTKI  menjadi hal relevan dalam menumbuhkan tradisi riset dan inovasi yang kuat di bidang keislaman, sains dan riset mahasiswa di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, terutama UIN Jakarta.

”Ajang kompetisi ini dapat meningkatkan semangat adik-adik mahasiswa untuk terus mengembangkan keilmuannya,” sebutnya.

Rektor Asep Jahar menambahkan, hasil ajang OASE PTKI II 2023 diharapkan terus mengembangkan tradisi keilmuan berbasis keagamaan, sains, dan riset di lingkungan PTKI. “Hasil dari olimpiade ini diharapkan dapat terus mendorong semangat dan reputasi PTKI dalam mengembangkan ilmunya, baik ilmu yang berbasis keagamaan, sains, dan teknologi,” lanjutnya.

Selain itu, kegiatan OASE juga diharap terus mendongkrak reputasi PTKI dalam pengembangan keilmuan berbasis keagamaan, sains, dan teknologi di tataran global. “Diharapkan ke depan reputasi dan rekognisi PTKI di Indonesia dan di dunia,” pungkasnya.

Selain penyampaian juara umum, malam penutupan juga diisi penyampaian juara pada masing-masing cabang yang dilombakan. Kegiatan turut dimeriahkan grup musik Wali yang menyumbangkan tujuh lagu. (zm)

 

Sentimen: positif (100%)