Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Institusi: MUI
Kab/Kota: Tasikmalaya, Indramayu
Tokoh Terkait
Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Dikabarkan Meragukan Kebenaran Al Quran, Wagub Jabar Angkat Bicara
Prfmnews.id Jenis Media: Nasional
PRFMNEWS - Polemik pondok pesantren Al Zaytun semakin merebak luas, berbagai media pemberitaan dipenuhi desas desus dan potongan dakwah sang pimpinan yang semakin menjadi dan meresahkan warganet.
Belakangan beredar potongan video yang menyatakan bahwa sang pimpinan pondok pesantren Al Zaytun yang berlokasi di Indramayu itu meragukan kebenaran kitab suci Al Quran yang notabene harusnya menjadi patokan dalam pengajaran dan Pendidikan pesantren.
Warga yang merasa kehadiran Al Zaytun meresahkan pun kemudian beberap waktu lalu melakukan aksi demonstrasi.
Baca Juga: Galeri Rasulullah Masjid Al Jabbar Tidak Dibuka Setiap Hari, Begini Cara Dapat Tiket Online Kunjungan
Menyikapi gejolak dan desakan yang semakin memanas dari komunitas muslim di Jawa Barat, Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum yang dikenal juga dengan julukan sebagai Panglima Santri Jawa Barat tersebut pun angkat bicara.
Uu Ruzhanul Ulum menyatakan bahwa pihaknya sebagai bagian dari pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat akan turun tangan.
“Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menyikapi secara langsung dan merespons apa yang menjadi keresahan masyarakat tentang pesantren Al Zaytun ini,” ucapnya saat ditemui usai kegiatan kunjungan di Rajapolah Tasikmalaya, Jumat 16 Juni 2023.
Baca Juga: Belajar Penanganan Masalah Perselingkuhan, DPRD Jakarta Berkunjung ke Ternate
Terkait gejolak yang ditimbulkan oleh pesantren Al Zaytun, Uu Ruzhanul Ulum menghimbau agar setiap insan pesantren mampu menjaga citra pesantren itu sendiri dengan baik, Pesantren sebagai kawah candradimuka bagi pembentukan akidah dan moral harus dijaga oleh semua pihak agar tetap mampu memberikan dampak pembentukan akhlak yang baik bagi para insan-insan yang dididik didalamnya.
Uu Ruzhanul Ulum juga menyampaikan bahwa pihaknya akan bermusyawarah dengan 300 kiyai, termasuk didalamnya ormas, kemenag, MUI, dan pimpinan pondok pesantren untuk mengambil keputusan yang tegas terkait kontroversi yang ditimbulkan oleh Pondok Pesantren Al Zaytun.
Lebih jauh, Wagub Jabar mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aksi main hakim sendiri dalam menyikapi kontroversi yang ditimbulkan oleh Pondok Pesantren Al Zaytun tersebut.
“Sekali lagi saya kuatkan, tolong jangan main hakim sendiri, jangan ada pengerahan massa, tunggu dari pemerintah, Insyaallah pemerintah juga tidak akan tinggal diam,” tutupnya.***
Sentimen: positif (98.5%)