Loyalis Anies Baswedan, Denny Indrayana, membeberkan keseriusan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh, dalam mengusung Anies Baswedan. Denny mengatakan, Surya bertekad untuk memberikan dukungan penuh kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu sekalipun dirinya harus masuk penjara atau bahkan kehilangan nyata.

“Dalam satu pertemuan elit partainya, Surya Paloh dikabarkan menegaskan, ‘Abang ini jangankan masuk penjara, dibunuh pun tetap tidak akan berubah mendukung Anies Baswedan’,” cuit Denny di akun Twitter pribadinya, @dennyindrayana, dikutip Sabtu, 17 Januari 2023.

Baca Juga: Dugaan Denny Indrayana Salah, Elite PSI: Si Tersangka Korupsi Gateaway Kemenkumham ini Kita Nobatkan Mr Hoax of Indonesia

Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Denny menyusul adanya kabar pengusutan kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menurutnya, lagi-lagi menyasar oposisi. Menurut berita yang diperolehnya, kali ini, yang ditargetkan sebagai tersangka adalah menteri berinisial SYL alias Syahrul Yasin Limpo.

“Tujuannya jelas, mengganggu koalisi KPP dan menjegal pencapresan Anies Baswedan,” tuduhnya.

Sebagai informasi tambahan, Syahrul Yasin Limpo adalah Menteri Pertanian Republik Indonesia yang sampai saat ini masih menjabat di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Penyelidikan yang dilakukan terhadapnya berkaitan dengan dugaan korupsi penyalahgunaan SPJ gratifikasi. 

Kendati demikian, mantan Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Gadjah Mada itu menegaskan, Partai NasDem tidak akan goyah dan tetap berdiri di garda terdepan untuk mendukung pencapresan Anies. Ia mengklaim, gangguan semacam itu justru akan semakin meneguhkan niat Koalisi Perubahan.

Baca Juga: Bakal Dilaporkan MK ke Organisasi Advokat Australia, Denny Indrayana: Masih Banyak Mafia di Sistem Hukum Kita

“Padahal, gangguan semacam ini, justru akan makin meneguhkan Partai Nasdem di dalam koalisi,” tutupnya.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Ini Cara Memilih Asuransi Haji Terbaik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.