MerahPutih.com - Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan telah menyodorkan nama Menteri BUMN Erick Thohir kepada Gerindra sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan, belum ada komunikasi dari PAN untuk bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dengan membawa kandidat bakal cawapres.

"Sampai hari ini belum pernah disampaikan ke kita," kata Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di kandang PKB Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Kamis (15/6).

Baca Juga:

Cak Imin juga menuturkan, sampai saat ini belum ada lobi-lobi politik dari PAN guna memasukan nama cawapresnya. Partai lain juga belum mengusulkan cawapres pendamping Prabowo seperti Golkar yang berniat bergabung ke KKIR.

"Belum, soal cawapres partai yang mau bergabung belum mengajukan," urainya.

Kader Nahdlatul Ulama (NU) ini menegaskan, penentu pasangan capres dan cawapres berpatokan pada piagam yang disepakati PKB dan Gerindra di dalam KKIR.

penentuan capres dan cawapres masih berpatokan dengan piagam kerja sama yang telah disepakati PKB dan Gerindra. Menurutnya, semua itu butuh proses, bila KKIR telah bersepakat pada sosok nama sebagai cawapres maka ada disampaikan ke publik.

"Soal pasangan tentu tergantung saya rapat dengan Pak Prabowo yang itu dalam proses yang nanti akhirnya akan kita sampaikan ke publik," tutupnya.

Baca Juga:

Seperti diketahui, Partai Amanat Nasional (PAN) sempat menyodorkan nama Menteri BUMN Erick Thohir kepada Gerindra sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo.

Nama Erick itu disodorkan ketika pimpinan kedua partai tersebut bertemu.

"PAN ketika kami datang menawarkan Erick Thohir sebagai wakil presiden dan sudah kami sampaikan ke PKB dan semuanya. Jadi tidak ada yang kami tutup-tutupi," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Asp)

Baca Juga: