Sentimen
Kata Hasto Soal Komunikasi PDIP-Demokrat Jelang Pertemuan Puan-AHY
Gatra.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, Gatra.com - Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani diisukan akan segera melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Pertemuan itu dikabarkan akan terlaksana Juni ini.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pun mengaku belum dapat mengonfirmasi tanggal pasti terlaksananya pertemuan itu. Namun demikian, ia memperkirakan kedua petinggi partai politik itu akan bertemu tidak lama lagi.
"Moga-moga dapat dilaksanakan dalam waktu dekat," singkat Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers virtual, pada Kamis (15/6).
Hasto pun memastikan bahwa pihaknya masih terus melanggengkan komunikasi antar kedua partai politik, jelang pertemuan Puan dengan AHY itu. Komunikasi itu dipererat dengan posisi PDI Perjuangan dan Partai Demokrat yang sama-sama menduduki kursi fraksi di DPR RI.
"kami baru komunikasi intens dengan Pak Sekretaris Jenderal Demokrat Mas Teuku Riefky. Saya dibantu Pak Utut Adianto karena kebetulan sama-sama di fraksi PDI Perjuangan DPR RI dengan fraksi Demokrat DPR RI, sehingga komunikasi ini akan dilakukan terkait dengan pertemuan Mbak Puan dan Mas AHY," ucap Hasto.
Adapun, Hasto dan Teuku Riefky telah bertemu sebelumnya. Tepatnya pada Minggu (11/6) silam. Pertemuan antara dua sekretaris jenderal partai itu merupakan tindak lanjut atas rencana pertemuan Puan-AHY tersebut.
Sebagaimana diketahui, baik PDI Perjuangan maupun Partai Demokrat telah mendeklarasikan dukungan mereka untuk mengusung dua bakal calon presiden (bacapres) yang berbeda dalam Pemilhan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. PDI Perjuangan telah secara resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Langkah PDI Perjuangan itu kemudian diikuti oleh deklarasi pengusungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura.
Sementara itu, Demokrat telah memilih untuk mendukung Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, bersama dengan dua partai lain yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Kedua partai itu adalah Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
14
Sentimen: negatif (96.9%)