Jajaran Forkopimda Jawa Timur Senin (17/4/2023) pagi, menggelar apel pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023 yang mulai berlangsung hari ini di halaman Kodam V/Brawijaya.

Dalam Operasi Ketupat Semeru, sebanyak 19.154 personel gabungan dikerahkan dan 276 pos disiagakan untuk pengamanan lebaran.

Irjen Pol Toni Harmanto Kapolda Jawa Timur menyatakan pihaknya siap melaksanakan kegiatan pengamanan selama momen Hari Raya Idulfitri berlangsung.

Sejumlah lokasi vital di Jatim pun turut menjadi prioritas pengamanan. Antara lain 75 terminal, 102 pelabuhan, enam pelabuhan, 87 stasiun, 507 lokasi wisata, dan 718 tempat perbelanjaan.

“Tentunya kami berharap bisa memberikan rasa aman dan nyaman untuk pemudik, baik yang akan keluar maupun masuk ke Jatim (Jawa Timur),” kata  Kapolda Jatim.

Selain memberikan rasa aman saat mudik, Toni menuturkan target operasi ketupat 2023 ini antara lain menurunkan jumlah kecelakaan dan fatalitas korban, lancarnya distribusi logistik dan BBM, kemudian lancarnya distribusi arus jasa.

Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim meminta berbagai instansi lintas sektor terkait untuk memastikan kesiapan jelang momen Lebaran.

Seperti meminta pihak Bulog supaya memastikan ketersediaan stok beras di Jatim aman, melakukan assessment dan pengecekan di tempat wisata terutama arena permainan dan wisata air.

Kemudian memaksimalkan posko-posko layanan kesehatan di berbagai titik, termasuk kesiagaan rumah sakit dan puskesmas di berbagai wilayah. Dan terakhir memastikan kesiapan soal listrik dan BBM di Jatim.

”Mohon kesiapsiagaan dan koordinasi ini dilakukan terus sampai lini terbawah baik camat maupun lintas sektor. Karena di Jatim ini agak beda. Silaturahmi Lebaran di Jatim itu panjang sekali, bukan satu dua minggu, tapi satu bulan masih ada silaturahmi syawalan,” kata Khofifah.(wld/abd/rst)