Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Menteng
Kasus: korupsi, teror
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Dedy Ramanta
Respons NasDem Sikapi Isu Mentan SYL Bakal Jadi Tersangka KPK: Beliau Punya Reputasi Baik
Tribunnews.com Jenis Media: Nasional
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem akhirnya buka suara soal kabar kalau Menteri Pertanian RI (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) akan ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian.
Terkait hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai NasDem Dedy Ramanta mengatakan Syahrul Yasin Limpo tidak memiliki masalah dalam jabatannya dan bekerja bersih.
"Oh iya (yakin SYL bersih). Kami menanggap Pak Syahrul Yasin Limpo bekerja dengan baik," kata Dedy saat ditemui awak media di Kawasan Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2023).
Tak hanya itu, Dedy juga meyakini kalau SYL memiliki reputasi dalam menjabat sebagai Mentan.
Baca juga: NasDem Akui Belum Panggil SYL terkait Isu Dugaan Korupsi di Kementan
"Punya reputasi yang baik karena kita pilih beliau punya reputasi, itu," ujarnya.
Meski demikian, Dedy mengaku, pihaknya dalam hal ini Partai NasDem belum mengetahui soal kabar adanya dugaan penetapan tersangka kepada SYL.
Dirinya hanya membaca terkait hal itu sebatas pada media sosial dan pemberitaan yang ada saat ini.
Baca juga: Mentan SYL Minta Dipanggil 27 Juni, KPK Sudah Tentukan Jadwal Pemanggilan Ulang
"Belum, belum tahu, belum tahu. Kalau di media sosial aja kita dugaan-dugaan dan hari-hari ini bagi partai Nasdem begitu yah dianggap sebagai sebuah peristiwa yang jadi biasa kita, gitu loh," tukas dia.
Berharap Bukan Teror Politik
Partai NasDem merespons mengenai Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang diisukan terlibat dalam kasus dugaan korupsi di kementeriannya.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai NasDem Dedy berharap bahwa kasus tersebut tidak menjadi margin off teror.
"Kami berharap yah bahwa itu bukan margin of teror," kata Dedy saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2023).
Dedy menegaskan hal itu agar pemilihan umum (Pemilu) 2024 tidak terkesan teror.
Sentimen: negatif (98.8%)