Sentimen
Negatif (88%)
16 Jun 2023 : 18.38
Informasi Tambahan

BUMN: Pembangunan Sarana Jaya

Kab/Kota: Munjul, Pulogebang

Kasus: korupsi

KPK Cecar Santoso dan Cinta Mega DPRD DKI Terkait Anggaran Pulogebang

17 Jun 2023 : 01.38 Views 2

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional

KPK Cecar Santoso dan Cinta Mega DPRD DKI Terkait Anggaran Pulogebang
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencecar anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Cinta Mega dan anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 Fraksi Demokrat Santoso terkait pembahasan anggaran pengadaan tanah di Pulogebang, Jakarta Timur, tahun 2018-2019.

Santoso kini duduk sebagai anggota dewan di parlemen. Pendalaman itu dilakukan tim penyidik KPK lewat pemeriksaan pada Kamis (23/2).

"Kedua saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan proses pengusulan dan pembahasan anggaran antara Perumda Sarana Jaya dan DPRD DKI," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Jumat (24/2).

-

-

Dalam pemeriksaan kemarin, KPK juga menelusuri pertemuan dan interaksi yang melibatkan Donald Saquarella (wiraswasta) dengan pihak yang diduga terkait dengan perkara.

"Selain itu, para saksi juga didalami lebih lanjut terkait adanya dugaan aliran uang dalam pengadaan lahan di Pulogebang ke beberapa pihak terkait lainnya," tambah Ali.

Pada hari ini, KPK mengagendakan pemeriksaan terhadap anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 Fraksi Golkar Judistira Hermawan. Namun, yang bersangkutan meminta penjadwalan ulang pemeriksaan pada Jumat (3/3) pekan depan.

Dalam proses penyidikan kasus ini, lembaga antirasuah setidaknya telah menggeledah enam ruang kerja di Gedung DPRD DKI Jakarta di lantai 10, 8, 6, 4, dan 2 termasuk juga ruang kerja Komisi C DPRD DKI Jakarta. Ruang kerja Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang berada di lantai 10 turut digeledah.

Dari penggeledahan itu, tim KPK mengamankan dan menyita sejumlah dokumen dan bukti elektronik terkait dengan proses pembahasan dan persetujuan penyertaan modal daerah (PMD) untuk Perumda Pembangunan Sarana Jaya. Pengadaan tanah di Pulogebang merupakan proyek perusahaan daerah tersebut.

KPK menduga kasus dugaan korupsi ini telah merugikan keuangan negara hingga mencapai ratusan miliar rupiah.

Kasus ini merupakan pengembangan dari perkara korupsi pengadaan tanah di Munjul yang menjerat Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya periode 2016-2021 Yoory Corneles Pinontoan dan kawan-kawan.

(ryn/isn)

[-]

Sentimen: negatif (88.3%)