Sentimen
Positif (65%)
16 Jun 2023 : 05.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Partai Terkait

Perokok Pria Indonesia Tertinggi di Dunia, Netizen: Ini Jadi Satu Keunggulan

16 Jun 2023 : 05.10 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Perokok Pria Indonesia Tertinggi di Dunia, Netizen: Ini Jadi Satu Keunggulan

PIKIRAN RAKYAT - Jumlah pria yang merokok di Indonesia memecahkan rekor terbaru. Berdasarkan data yang dikeluarkan pada Juni 2023, jumlah perokok cowok di Indonesia jadi yang paling banyak di dunia.

Hal ini diketahui dari unggahan yang dibuat oleh akun Twitter The Spectator Index yakni @specatorindex. Dalam unggahannya, ia mengambil data yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dalam data diketahui ada 13 negara yang masuk dalam daftar jumlah cowok perokok paling banyak di Indonesia. Kebanyakan pengisi data ini merupakan negara-negara dari benua Asia.

Baca Juga: Serangan Rudal Ukraina di Zaporizhzhia Renggut Nyawa Jenderal Rusia Sergei Goryachev

Walhasil, Indonesia tercatat sebagai negara tertinggi. Indonesia memiliki jumlah cowok perokok dengan persentase mencapai 70,5 persen.

Selanjutnya, di posisi kedua, ada Myanmmar, tetangga Indonesia dengan perolehan angka 70,2 persen. Selanjutnya di posisi tiga ada Bangladesh.

Tapi angka jumlah perokok cowoknya berbeda jauh dengan di Indonesia. Yakni hanya mencapai 60,6 persen.

Terkait hal ini, para netizen Indonesia mengomentari data yang dikeluarkan oleh WHO berikut.

Baca Juga: Respons Tak Terduga Gibran Soal Ancaman Amien Rais Mau Lengserkan Jokowi dan Acak-acak Solo

"Jadi cowok di NKRI ini, cukup dengan tidak merokok udah jadi satu keunggulan terhadap 70 cowok lain," kata akun @***standjing.

"Katakanlah kalaua warga Indonesia mencapai 250 juta. Kalau kamu tidak merokok, berarti kamu lebih unggul dari 176.250.000 orang yang lain," ujar akun @**88114236.

"Jangan terlalu berburuk sangka sama perokok, merokok itu gak buruk-buruk amat kok, asal asapnya ditelan," kata akun lainnya.

Perlu diketahui jika Kementerian Kesehatan sempat merilis data survei global penggunaan tembakau pada usia dewasa (Global Adult Tobacco Survey-GATS) pada tahun 2021. Survei ini melibatkan sebanyak 9.156 responden.

Baca Juga: Ada Mekanisme Internal, PPP Tidak Mau Buru-buru Usung Sandiaga Uno Jadi Bakal Cawapres 2024

Hasilnya, dalam kurun waktu 10 tahun terjadi peningkatan signifikan jumlah perokok dewasa aktif sebanyak 8,8 juta orang. Perlu diketahui, jumlah perokok aktif berdasarkan survei (Global Adult Tobacco Survey-GATS) tahun 2011, sebanyak  60,3 juta orang dan tahun 2021 menjadi 69,1 juta perokok.

Selain itu, hasil survei GATS menunjukkan adanya kenaikan prevalensi perokok elektronik hingga 10 kali lipat, dari 0.3% (2011) menjadi 3% (2021). Sementara itu, prevalensi perokok pasif juga tercatat naik menjadi 120 juta orang.***

Sentimen: positif (65.3%)