Ancaman Kekeringan di Masa El Nino, Pemprov Jabar Siapkan Skema Antisipasi
JabarEkspress.com Jenis Media: News
JABAR EKSPRES – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memprediksi sebagian besar Wilayah Jawa Barat (Jabar) pada tahun 2023 akan alami fenomena El Nino atau fase kering kemarau.
Prediksi El Nino telah menjadi perhatian penting bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar khususnya Dinas Sumber Daya Air (SDA).
Kepala SDA Jabar, Dikky Achmad Sidik mengaku akan menyiapkan sejumlah antisipasi yang nantinya akan ditetapkan langsung oleh Gubernur Jabar.
Diantaranya, pembagian debit air bagi persawahan yang mengalami kekurangan air cukup banyak.
“Tapi yang penting bahwa biasanya kita akan melakukan pembagian itu (debit air) menjadi digilir, dan kemudian untuk tetap mempertahankan kualitas padinya,” ujarnya di Gedung Sate Bandung, Rabu 14 Juni 2023.
Selain itu, dalam pembagian debit air juga Dikky mengatakan akan tetap memperhatikan atau menjaga terhadap kualitas padi.
“Jadi nanti tetap targetnya jangan sampai itu menjadi puso (gagal panen), dan tetap kita harus mempertahankan kualitas padinya. Jadi biasanya kita akan ada upaya itu di samping kita melakukan pemompaan dan lain sebagainya,” ungkapnya
Saat disinggung terkait rekayasa hujan yang bisa dilakukan saat musim kemarau tiba, Dikky mengatakan akan melihat kondisi cuaca dan bendungan.
“Untuk Teknik memodifikasi cuaca mungkin kita melihat dulu karena posisi bendungan harus di atas normal. Jadi apakah memang perlu dilakukan atau tidak, itu tergantung dengan mempertimbangkan kondisi cuaca juga. Dan Itu sudah pernah dilakukan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) prediksi potensi terjadinya badai El Nino di Bandung Raya pada 2023.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, berdasarkan pengamatan di wilayah Samudera Pasifik area Nino 3,4, maka pihaknya serta beberapa badan meteorologi dunia memprediksi, potensi lebih dari 60 persen terjadi badai El Nino.
“Peluang akan terjadi di wilayah Kontinen Maritim pada semester kedua tahun 2023,” kata Rahayyu atau akrab disapa Ayu, kepada Jabar Ekspres melalui seluler, Selasa (23/5/2023).
Sentimen: positif (93.4%)