PIKIRAN RAKYAT – Beredar video viral galon air minum yang mereknya palsu. Video ini diunggah akun Twitter @Wadiman******** pada Rabu, 14 Juni 2023 lalu. Hingga kini, Kamis 15 Juni 2023 pukul 5.00 WIB, rekaman singkat itu telah ditonton lebih dari 87 ribu kali oleh warganet.

Adapun motif galon air minum palsu tersebut berawal dari pengisian galon itu di tempat isi ulang depot. Sementara itu harganya mencapai Rp16.000 dan pelaku bisa untung besar.

Bagi Anda yang ingin membeli air minum galon tersebut, wajib waspada karena bisa saja kita hanya ingin minum dari air dengan merek tertentu tapi ternyata palsu. Simak selengkapnya.

Baca Juga: Viral 4 Pemuda di Pameungpeuk Bandung Ugal-ugalan Sambil Acungkan Sajam, Polisi Ringkus Para Pelaku

Video 2 menit 8 detik yang viral di Twitter itu merupakan rekaman konferensi pers pihak kepolisian berkenaan dengan peragaan pelaku pembuat galon minum palsu di depan publik. Kepolisian diduga di Cilegon itu menghadirkan tersangka di depan awak media.

“Waspada! Polisi bongkar pemalsuan air minum kemasan, tutupnya asli tapi isi palsu! Sejak lama, sudah banyak yang curiga soal ini. Peredarannya sudah sangat luas,” demikian caption video viral TikTok tersebut.

Dalam video dengan usernama TikTok @yusuf_dumdum tersebut, pelaku memperagakan modus aksinya saat memalsukan air minum galon sehingga seolah-olah tampak asli dan bisa mengecoh korban.

Setelah pelaku mengisi ulang galon di sebuah depot, pelaku kemudian mengganti tutup dari depot tersebut dengan cara mencongkelnya.

Baca Juga: Viral Aksi Dua Wanita Berseragam Polri Berjoget Tanpa Pakai Celana

“Pelaku mencongkel, mengganti tutup kemasan salah satu depot air isi ulang, kemudian mengganti tutup galon salah satu merek yang asli yang sudah disiapkan,” tutur polisi saat memberikan penjelasan dalam konferensi pers tersebut.

Terlihat bahan tutup yang dipakai pun berbeda antara tutup dari depot air minum berwarna biru muda dengan tutup suatu merek terkenal yang berwarna biru dan putih.

“Jadi, mohon agar rekan-rekan, masyarakat, semuanya berhati-hati untuk bisa membedakan mana yang asli dan mana yang palsu,” ujar polisi lagi.

Pelaku kemudian menjual galon yang sudah diganti tutupnya tersebut ke warung-warung di wilayah Cilegon dan Serang di Provinsi Banten dan sekitarnya. Mereka bahkan memproduksi 100 galon per hari.

Baca Juga: Viral Richard Theodore Sebut Pedagang Warung di NTT Tak Jujur, Netizen Geram: Minimal Bilang Terima Kasih

“(Pelaku) memproduksi kurang lebih 2500 galon per bulannya dan meraih keuntungan sebesar Rp28.200.000 setiap bulannya. Pelaku mengisi air isi ulang Rp5.000 di depot kemudian menjualnya seharga Rp16.000 di warung-warung yang mereka distribusikan,” tuturnya.

Pelaku yang sudah ditangkap tersebut diancam dengan Undang-undang Perlindungan Konsumen dan Undang-undang Pangan dengan ancaman hukuman yang tidak sedikit.

“Dengan ancaman hukuman lima tahun penjara,” tutur polisi.***