Sentimen
Negatif (80%)
15 Jun 2023 : 08.59
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung

Ketika Musik Jazz Menyelamatkan Warga New Orleans dari Pembunuh Berantai  Berkapak

15 Jun 2023 : 08.59 Views 3

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Ketika Musik Jazz Menyelamatkan Warga New Orleans dari Pembunuh Berantai  Berkapak

INDOZONE.ID - Musik jazz memiliki sejarah yang kaya dan terus berkembang hingga saat ini. Dengan improvisasinya yang khas, kebebasan ekspresi, dan kekayaan ragam gaya, musik jazz terus menjadi sumber inspirasi bagi musisi dan penggemarnya di seluruh dunia.

Namun siapa sangka terdapa mitos dan legenda yang beredar tentang musik jazz, dimana musik tersebut menjadi penyelamat bagi para warga tempat musik jazz muncul dari sosok misterius berkapak.

Musik jazz berkembang di komunitas Afrika-Amerika di New Orleans, Louisiana, sekitar akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Itu dipengaruhi oleh beragam tradisi musik, termasuk ragtime, blues, musik gereja, dan musik tradisional Afrika.

Baca juga: Kisah Pembunuh 'Axeman' di New Orleans yang Belum Terpecahkan, Penangkalnya Musik Jazz

Axeman of New OrleansIlustrasi axeman. (Freepik).

Kemunculan musik jazz pada periode yang sama dengan munculnya Axeman of New Orleans. Kendati kemunculannya berdekatan, namun tidak ada kolerasinya, karena hanyalah kebetulan sejarah. 

Axeman dikenal karena menggunakan kapak sebagai senjatanya dan sering kali memasuki rumah korbannya pada malam hari. Dia akan memilih korban secara acak dan sering kali meninggalkan pesan aneh di lokasi kejahatannya. 

Salah satu pesannya yang terkenal adalah surat yang diterbitkan di surat kabar lokal pada 1919, di mana Axeman mengumumkan bahwa dia akan berjalan-jalan di malam hari dan tidak akan menyerang rumah yang memainkan musik jazz.

Tak membunuh bila memutar musik jazz.Ilustrasi musisi jazz. (Freepik).

Axeman of New Orleans dikenal dengan salah satu pesannya yang terkenal, yaitu surat yang diterbitkan di surat kabar pada 1919. Dalam surat tersebut, Axeman menyatakan bahwa pada malam tertentu, dia akan berjalan-jalan di New Orleans dan tidak akan menyerang rumah yang memainkan musik jazz.

Axeman mengklaim bahwa dia memiliki hubungan dengan musik jazz dan menyatakan bahwa rumah-rumah yang memainkan musik jazz akan menjadi "perlindungannya." Pesan ini menjadi terkenal dan memicu banyak rumah dan tempat hiburan di New Orleans untuk memainkan musik jazz pada malam yang ditentukan dalam upaya untuk melindungi diri mereka dari serangan Axeman.

Baca juga: Perayaan 15 Tahun, Jazz Gunung Bromo 2023 Kembali Hadirkan Indahnya Jazz Merdunya Gunung

Namun, motif sebenarnya di balik pesan ini tidak diketahui dengan pasti. Beberapa teori mengusulkan bahwa Axeman mungkin menggunakan pesan ini sebagai alat untuk membingungkan penyelidikan polisi atau untuk menarik perhatian media. Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Axeman secara khusus terkait dengan musik jazz atau memiliki afiliasi dengan musik tersebut.

Meskipun begitu, pesan mengenai jazz dalam surat Axeman menjadi salah satu elemen yang ikonik dan menarik perhatian dalam kasus ini. Hal itu juga menunjukkan kekuatan dan pengaruh musik jazz di New Orleans pada waktu itu, yang menjadi bagian penting dari sejarah dan budaya kota tersebut.

Pembunuh Misterius Axeman tetap menjadi salah satu misteri tak terpecahkan dalam sejarah kriminalitas Amerika Serikat, dan kasusnya masih menarik minat para peneliti dan penggemar kejahatan hingga saat ini.

Meskipun musik jazz dan Axeman of New Orleans sama-sama terjadi pada periode yang sama di New Orleans, tidak ada korelasi langsung antara keduanya. Musik jazz merupakan hasil perkembangan budaya musik yang luas, sementara Axeman merupakan seorang pembunuh berantai yang aktif di komunitas tersebut pada saat yang bersamaan.

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: negatif (80%)