Anies diberi kesempatan untuk mengevaluasi dan menguji salah satu  Fauzi yang merupakan mahasiswa tunarungu.

"Sebuah kehormatan bisa menjadi penguji dan melihat dari dekat karya-karya fotografi isyarat yang menjadi karya disertasi Doktor Muhammad Fauzi, di Teater Besar Institut Seni Indonesia Surakarta," tulis Anies melalui akun Facebook-nya, Selasa (13/6).

Anies menerangkan, promovendus Fauzi merupakan salah satu teman tuli yang telah menunjukkan bahwa yang dibutuhkan oleh penyandang disabilitas adalah kesetaraan kesempatan.

"Ketika itu ada maka mereka akan berprestasi menghasilkan karya yang luar biasa, dan hal tersebut ditunjukkan dengan pencapaian Mas Fauzi, yang mendapat pengakuan dari Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai Penyandang Disabilitas Pertama Peraih Gelar Doktor dalam Seni Bidang Fotografi," sambungnya.

Anies memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada orang tua Fauzi yang telah mendidiknya menjadi tangguh dan berprestasi. Ia juga mengapresiasi untuk ISI Surakarta atas kesempatan dan kesetaraan dalam jenjang pendidikan bagi teman-teman penyandang disabilitas.

"Kita berharap capaian Mas Fauzi ini menjadi pembuka bagi teman-teman disabilitas lain untuk mengembangkan kompetensi diri dan memukau semua melalui karya-karyanya," demikian Anies.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.