Cerita Megawati Ajari Anak dan Cucu Nyekar ke Makam Pahlawan Tanpa Nama

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

12 Jun 2023 : 21.31
Cerita Megawati Ajari Anak dan Cucu Nyekar ke Makam Pahlawan Tanpa Nama

MerahPutih.com - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Megawati Soekarnoputri menceritakan tradisi menyekar ke makam pahlawan saat memberikan sambutan di hadapan jajaran BRIN dan TVRI.

Di acara penandatanganan MoU antara BRIN dan TVRI tentang Indonesia Raya Jelajah Sains yang mengatur soal diseminasi informasi terkait ilmu pengetahuan di Gedung TVRI di Jakarta Pusat, Senin (12/6), Megawati mengingatkan pentingnya anak muda mengenal sejarah.

“Anak saya, cucu saya, kalau kami menyekar, saya selalu menyediakan tradisi menyekar kami suruh bawa keranjang yang bukan untuk keluarga yang kita sekar, bapak saya atau ibu saya. Saya suruh nyari di taman makam pahlawan,” kata Megawati.

Baca Juga:

Megawati Minta BRIN dan TVRI Berjuang di Tengah Keterbatasan

Megawati meminta kepada cucunya untuk mencari nisan yang tidak memiliki nama dan menyekar kepada kuburan itu. Menurut Megawati, TVRI pun perlu mengedukasi hal tersebut kepada masyarakat, khususnya generasi muda.

“Tolong TVRI ambilkan itu, terus ada mati yang tidak ada nama anonim. Why? Karena saya mau cerita pada mereka, anak-anak, cucu-cucu saya. Ini kalau kami menyekar sudah tahu mereka jadi apa? Karena mereka ini berjuang tanpa nama, mereka tidak diketahui namanya, tetapi karena semangat juang untuk merdeka, mereka rela meninggal,” kata Megawati.

Megawati menambahkan pahlawan tanpa nama itu rela jasadnya tidak diketahui orang.

Atas peristiwa itu, putri Proklamator RI Soekarno ini menyesalkan apabila ada warga negara yang sombong mengenai sejarah bangsa dan ideologi yang sudah diperjuangkan.

Baca Juga:

Megawati Tak Ingin Hasil Riset Anak Negeri Hanya Masuk Laci

Terutama kepada mereka yang tidak setuju Pancasila dan memperdebatkan NKRI. Megawati bahkan menantang orang-orang tersebut berhadapan dengannya.

“Cobalah kamu pikir, ngomong sama dirimu, who am i, siapa kamu, siapa saya, apa baktimu pada negeri ini biar secuil gini. Tetapi dengan semangat, barang itu jadi. Tetapi kalau hanya rutinitas, sedih saya kalau melihat beberapa ditayangkan di TV mengenai masalah hukum gitu. Orang ini tak tahu diri. Anak-anak kalian, kalau tidak diajari, terus kalian mau jadikan anak-anak kalian apa?” jelas Megawati.

Dalam acara MoU ini, hadir Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, mantan Menteri Lingkungan Hidup Emil Salim, Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR sekaligus anggota Komisi I DPR RI Utut Adianto. (Pon)

Baca Juga:

Megawati Harap TVRI Lebih Kreatif di Tengah Menjamurnya Stasiun TV Swasta

Sentimen: positif (49.6%)