Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan diminta hati-hati dengan keloyalitasan partai yang tadinya memberikan dukungan kepadanya.

Setidaknya ini yang disampaikan oleh pegiat media sosial Denny Siregar, setelah melihat pergerakan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

“Kalau Nasdem tetap ingin berkoalisi dengan mereka, kalau nggak ya Demokrat akan keluar dari Koalisi dan koalisi perubahan itu sudah pasti bubar,” katanya.

Dan Anies tidak mungkin akan dicalonkan jadi presiden. Disisi lain Demokrat juga tidak main-main, karena terlihat mereka sudah main mata dengan PDIP Perjuangan.

Baca Juga: PKS Tak Setuju AHY Jadi Wakilnya Anies Baswedan, Diisukan Mulai Merapat ke Gerindra

“Buat Demokrat kali ini AHY harus menjabat entah itu jadi calon wakil presiden dari Anies Baswedan atau jadi menteri di Ganjar Pranowo,” katanya.

“Dan PDI Perjuangan juga ikut godain Nasdem, dengan menempatkan AHY sebagai calon wakil presiden mereka ini nih,” tambahnya.

Yang bikin Nasdem ketar-ketir lagi, PKS yang juga bersikeras supaya AHY tidak  jadi calon wakil presidennya Anies, sudah siap-siap sekoci penyelamat mereka juga sudah komunikasi dengan Gerindra.

“Supaya PKS bisa ikut gerbong di sana dan Gerindra pastilah menyambut baik karena mereka juga butuh gerbong suara supaya Prabowo nanti bisa menang,” ungkapnya.

Baca Juga: Bantah Tudingan 'Anies Baswedan Radikal-Intoleran', Pak Kiai di Jawa Tengah Langsung Turun Tangan: Ini Kewajiban Saya!

Sebagai catatan, Partai Nasdem tidak bisa sendirian calonkan Anies Baswedan karena jumlah suara mereka di parlemen tidak cukup memenuhi syarat untuk mencalonkan orang menjadi calon presiden.

“Ya Nasdem nggak bisa sendirian calonkan Anies Baswedan karena jumlah suara mereka di parlemen nggak cukup memenuhi syarat untuk mencalonkan orang menjadi calon presiden,” jelasnya.

Baca Juga: Pemprov Bali Tertarik Pakai Teknologi Jerman Atasi Krisis Air di Nusa Penida

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.