JABAR EKSPRES – Aura Anies Rasyid Baswedan terpancar saat menghadiri ajang Halal Bihalal yang digelar DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor di GOR Pajajaran, Kota Bogor pada Minggu, 11 Juni 2023.

Kehadiran sosok bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu, disambut sejumlah tokoh PKS dan Partai Nasdem juga Wali Kota Bogor Bima Arya serta ribuan simpatisan berbusana putih oranye.

Menurutnya, kegiatan itu menjadi momentum untuk memperkuat soliditas di internal PKS dan para relawan, serta partai anggota koalisi yakni Partai Demokrat dan Nasdem.

Ia pun mengajak PKS di Bogor untuk terus menjaga kesolidan hingga di masa mendatang.

Menurutnya saat ini merupakan momentum penting untuk merebut kesempatan dan mengikhtiarkan keadilan sosial di Indonesia.

“Yang sekarang sedang kita ikhtiarkan sama-sama adalah yang sudah menjadi nama partai ini dan kita ingin agar kalimat keadilan sosial bagi rakyat seluruh Indonesia,” ungkapnya dalam sambutan di hadapan ribuan kader PKS Kota Bogor.

Ia menekankan, keadilan sosial seharusnya bukan sekadar dibacakan dalam setiap momentum pelaksanaan upacara, melainkan dilaksanakan dalam keseharian penyusunan program pemerintah.

Dirinya pun mendorong para pendukungnya untuk menjemput dan mewujudkan hal itu di berbagai sektor.

“Jadi bagaimana kita memastikan bahwa kesetaraan dan kesempatan itu ada, melalui pertumbuhan ekonomi yang merata di berbagai tempat,” serunya.

Menurutnya, masyarakat yang merasakan pertumbuhan itu bukan saja di angka statistik, tapi juga di dalam kehidupan perekonomian keluarganya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menimbang, ada hal-hal strategis yang akan menjadi perhatian utama. Pertama, tentang penanganan kemiskinan.

Sebab, sambung dia, persoalan kemiskinan masih menjadi satu masalah terbesar dan memberi efek yang luar biasa terhadap keberlangsungan hidup di masa mendatang.

“Dari ini adalah satu atau dua generasi kedepan kita akan bisa mengalami penurunan kualitas manusia, karena dari kemiskinan itu kualitas kesehatan lebih turun, gizi, stunting dan lain-lain,” tuturnya.

Selain itu, Anies juga menyoroti lapangan pekerjaan yang belum setara. Dengan begitu, pihaknya kembali menggembok-gemborkan makna tentang keadilan sosial.