POJOKSATU.id, JAKARTA — Terbuka peluang PA 212 mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 nanti dimana salah satu syaratnya Ganjar bertobat dan ngaku salah telah sering menonton bokep.

Menurut Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin, dia menantang Ganjar untuk tidak melanjutkan kesalahan di pemerintahan Jokowi sebelumnya yang getol mengkriminalisasi ulama dan mendukung penista agama.

Ganjar Pranowo menurut Novel, bisa mendapat tambahan dukungan menuju pertarungan Pilpres 2024. Dengan catatan, dia harus mampu memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan.

“Kalau Ganjar bertobat mengakui kesalahannya telah salah dan berdosa karena suka nonton bokep, juga tidak ngadu ayam, melawan PKI gaya baru, tidak mengkriminalisasi ulama, dan tidak mendukung penista agama serta berani menangkap para penista agama, juga tidak tunduk kepada oligarki, maka bisa saja saya pilih Ganjar,” kata Novel Bamukmin kepada awak media, Sabtu (10/5).

“Bahkan Umat Islam yang benar pasti pilih Ganjar,” paparnya lagi.

Di sisi lain, Novel pun menyerukan umat Islam tidak tertipu dengan kedok label partai Islam yang malah mendukung penista agama.

“Buat saya tidak mau tertipu oleh simbol karena partai Islam malah dukung penista agama dan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP),” tambahnya.

“Begitu juga jangan tertipu dengan label ulama karena ada ulama jahat, penjilat penguasa zalim malah bela penista agama,” tutup Novel Bamukmin.

Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 itu mengaku tidak menutup kemungkinan akan mendukung Ganjar sebagai capres kalau berani membongkar kasus KM 50 dan menyatakan diri kalau ia sudah bertobat.

“Prinsipnya saya pribadi dukung capres manapun selama ia berani membongkar dan memperjuangkan kasus KM 50, termasuk Anies Baswedan dan Ganjar,” kata Novel lagi.

Sebelumnya, Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengatakan Prabowo Subianto adalah sosok capres kerap memperjuangkan suara umat Islam.

Salah satu sering diperjuangkan para kadernya adalah kasus pembantaian laskar FPI dalam insiden KM 50.

“Siapa lagi kalau bukan Prabowo Subianto, yang mana kadernya telah jelas terjun langsung menangani kasus KM 50 di antaranya Bang Fadli Zon dan Ustaz Romo,” kata Novel, Kamis (8/6/2023).

Menurut Novel Bamukmin, Prabowo sebagai salah satu sosok yang cocok memperjuangkan suara umat Islam pada Pilpres 2024 nanti. (ikror/pojoksatu)