Sentimen
Negatif (98%)
10 Jun 2023 : 18.50
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Pengamat Menduga Ada Propaganda di Media Sosial untuk Ganggu Anies di Pilpres 2024

11 Jun 2023 : 01.50 Views 2

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Pengamat Menduga Ada Propaganda di Media Sosial untuk Ganggu Anies di Pilpres 2024

MerahPutih.com- Langkah Anies Baswedan maju di Pilpres 2024 sepertinya menemui jalan terjal. Pengamat politik Jerry Massie menilai upaya lawan politik Anies Baswedan untuk menghambat mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 sangat nyata.

Menurutnya, salah satu contoh upaya penjegalan Anies dilakukan lewat para pendengung (buzzer) dengan menggunakan isu identitas untuk menyerang bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Ma'ruf Amin dan Yenny Wahid Restui Mahfud MD Jadi Cawapres Anies

"Mulai dari serangan buzzer yang dikoordinir dengan rapi menyerang Anies lewat propaganda 'Anies bapak politik identitas'. Bahkan (ada narasi) 'keturunan Yaman tak bisa pimpin Indonesia," kata Jerry kepada wartawan, Sabtu (10/6).

Tak hanya itu, Jerry juga bicara soal upaya menggangu Partai Demokrat oleh kelompok pendukung Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Demokrat memang menjadi salah satu pendukung utama Anies. Dalam hal ini, ia menyoroti sikap Presiden Jokowi yang terkesan diam atas upaya pengambilalihan Partai Demokrat oleh KLB Moeldoko.

"Jokowi juga harus perintahkan Moeldoko menghentikan niat buruknya membegal Partai Demokrat. Jokowi diam dan tak ada tindakan bisa saja publik berasumsi Jokowi merestui penghambatan parpol milik orang lain," ucap dia.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Anies Gagal Ikut Pilpres Imbas Perusahaan JK yang Korupsi

Jerry menduga upaya mengganggu Partai Demokrat juga bertujuan untuk menghadang Anies Baswedan agar gagal menjadi capres.

"Saya pikir sengaja mereka ulur waktu dan Mahkamah Agung (MA) mengabulkan gugatan kubu Moeldoko. Kan Menkumham dari PDIP, berbeda jika dari Partai NasDem paling ceritanya tak akan panjang seperti ini," imbuh dia.

Indikasi lainnya, sebut Jerry, terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku akan cawe-cawe di Pemilu 2024.

"Jokowi harusnya tak boleh cawe-cawe," tegasnya. (Knu)

Baca Juga:

Sahroni: Demokrat Maksa AHY Jadi Cawapres Anies

Sentimen: negatif (98.1%)