Supianto | Minggu, 11/06/2023 07:45 WIB

Bendera Iran melambai di depan markas Badan Energi Atom Internasional (IAEA) di Wina, Austria pada 23 Mei 2021. (Foto: Reuters/Leonhard Foeger)

JAKARTA, Jurnas.com - Presiden Prancis, Emmanuel Macron memperingatkan timpalannya dari Iran, Ebrahim Raisi pada Sabtu (10/6) tentang konsekuensi pengiriman drone ke Rusia.

Dikutip dari Al Arabiya, Macron mendesak Iran lewat sambungan telepon untuk segera menghentikan dukungan yang diberikannya kepada Rusia dalam perang melawan Ukraina.

Macron juga menyatakan keprihatinan tentang lintasan program nuklir Negeri Para Mullah.

Inggris, Prancis, Jerman, Amerika Serikat (AS), dan Ukraina mengatakan pasokan drone buatan Iran ke Rusia melanggar resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 2015 yang mengabadikan kesepakatan nuklir Iran.

Gedung Putih mengatakan pada hari Jumat bahwa Rusia tampaknya memperdalam kerja sama pertahanannya dengan Iran dan telah menerima ratusan drone serang satu arah yang digunakannya untuk menyerang Ukraina.