Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta, Sleman
Tokoh Terkait
Kembangkan Santri, TPM UNS Beri Pelatihan Memasak dan Manajerial di Ponpes Al Miftah
Krjogja.com Jenis Media: News
Pelatihan di Pondok Pesantren Al Miftah di Desa Mlangi, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.
Krjogja.com - SLEMAN - Dalam perkembangannya pondok pesantren (Ponpes) mengembangkan kemampuan para santrinya tidak hanya dengan ilmu agama namun juga ilmu-ilmu lain. Hal ini mengacu pada berbagai kajian yang menunjukkan bahwa prospek karir dan daya saing bagi santri sangat rendah apabila mereka tidak memiliki pendidikan formal dan informal yang cukup. Menyadari hal ini, banyak pondok pesantren yang berusaha memberikan ketrampilan dan ilmu-ilmu praktis di luar ilmu agama. Salah satunya seperti yang dihadapi oleh Pondok Pesantren Al Miftah di Desa Mlangi, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut Tim Pengabdian Masyarakat (TPM) dari Universitas Sebelas Maret (UNS) yang terdiri dari Dr. Ir. Sugiharti Mulya Handayani, M.P, Dr. Mei Tri Sundari, S.P, M.Si dan Dr. Setyaningrum Ariviani, S.P, M.Sc dan dibantu dua mahasiswa (Fadistika dan Dhiya) memberikan pelatihan pembuatan kue sus dan roti manis serta pelatihan manajerial terkait merk, kemasan dan labeling.
"Pelatihan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dan membekali ketrampilan bagi santri untuk berwirausaha. Sesuai dengan materi ketrampilan yang diberikan maka kegiatan pengabdian masyarakat ini dikhususkan untuk para santri putri," ujar Nanik Sugiarti, salah seorang dosen UNS.
Pelatihan memasak (membuat kue sus dan roti manis) serta pelatihan manajerial dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Miftah pada hari Minggu 21 Mei 2023 dan diikuti oleh 42 orang santri putri dengan berbagai tingkatan pendidikan (6 siswa SD, 12 siswa SMP, 15 siswa SMA, 2 mahasiswa dan 7 orang yang hanya mondok). Untuk mendukung keberlanjutan kegiatan pelatihan ini, kepada Pondok Pesantren Al Miftah diberikan bantuan berupa seperangkat alat masak memasak mulai dari kompor gas beserta perlengkapnnya, oven, mixer, timbangan kue, baskom, loyang dan semua pernak pernik yang dibutuhkan untuk membuat kue. Selain peralatan, kepada Pondok Pesantren Al Miftah juga diberikan bahan-bahan untuk membuat kue seperti tepung terigu, gula, mentega, telur, keju dan lan-lain.
"Untuk mengukur manfaat dari kegiatan pelatihan ini, sebelum dan sesudah kegiatan berlangsung diadakan pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test yang dilakukan dapat diketahui bahwa kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat, meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para santri serta memotivasi para santri untuk berwirausaha dan mengembangkan diri. Hal ini dibuktikan ketika diadakan monitoring dan evaluasi (monev), para santri sedang membuat berbagai macam kue, tidak hanya kue-kue yang diajarkan dalam pelatihan namun juga berbagai jenis kue lain, kue kekinian yang resepnya mudah diakses di internet," jelasnya.
Pondok Pesantren Al Miftah merupakan salah satu dari banyak pondok pesantren yang ada di Desa Mlangi, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada awal tahun 2023 pondok pesantren yang berdiri pada tahun 1937 ini memiliki 155 orang santri yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan terdiri dari 90 orang santri putra dan 65 orang santri putri. Diharapkan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dapat memberi manfaat kepada para santri baik untuk saat ini maupun di waktu yang akan datang.(*)
Sentimen: positif (99.9%)