Sentimen
Negatif (98%)
11 Jun 2023 : 04.14
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Bogor, Salatiga

Kasus: bullying

Tokoh Terkait

Orang Tua Siswa SMP Korban Bully Viral di Bandung Laporkan 11 Pelaku ke Polisi

11 Jun 2023 : 11.14 Views 3

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Orang Tua Siswa SMP Korban Bully Viral di Bandung Laporkan 11 Pelaku ke Polisi

Orang Tua Siswa SMP Korban Bully Viral di Bandung Laporkan 11 Pelaku ke Polisi

POJOKSATU.id – Orang tua siswa SMP di Kota Bandung korban bullying yang viral di media sosial resmi melaporkan 11 pelaku bullying ke polisi.

Ditemani orang tua dan kuasa hukumnya, kedua korban yang berusia 13 dan 15 tahun langsung menuju Satreskrim Polrestabes Bandung.

Para pelaku dilaporkan telah melanggar UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 UU 35 Tahun 2014.

Kuasa hukum korban, Boyke Luthfiana Syahrir mengatakan, pihaknya datang untuk melaporkan bullying yang dialami korban oleh teman-teman sebayanya.


“Kami sudah diterima dengan baik bahkan Kapolrestabes Bandung sangat memperhatikan, karena perkara ini harus menjadi perhatian bagi dunia pendidikan, khususnya di Kota Bandung,” jelas Boyke, Jumat 9 Juni 2023.

Boyke menyebut, bullying itu dilakukan karena pelaku tersinggung kepada korban.

- Sedih, Gegara Dibully Terus-terusan Siswa SD di Salatiga Ini Terpaksa Pindah Sekolah ke SLB

“Biasa lagi main, terus tersinggung akhirnya terjadi seperti dalam video yang viral itu,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video berdurasi 2 menit 15 detik memperlihatkan bullying yang dilakukan siswa SMP.

Saat itu korban mengenakan pakaian warna hitam hanya duduk meringkuk menerima pukulan serta tendangan dari para pelaku yang jumlahnya lebih dari 3 orang.

- Bocah Kelas 1 SD di Bogor jadi Korban Perundungan

Korban pun tak melakukan perlawanan. Sementara pelaku secara bergantian memukuli korban.

“Nangtung go*l*g eweuh perlawanan si ieu mah (berdiri, enggak ada perlawanan si ini),” ucap salah seorang pelaku.

“Nangtung (berdiri),” kata pelaku lagi.

“Hampura (maaf),” ucap korban singkat. (Arief/Pojoksatu)

Sentimen: negatif (98.4%)