Didatangi KPAI Gegara Siswi SMP SFA, Gempa Awaljon dan Wali Kota Jambi Mana?

POJOKSATU.id – Kasus siswi SMP SFA di Jambi mendapat sorotan banyak pihak. Jumat, 9 Juni 2023, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPI) mendatangi Pemkot Jambi.

Dalam kesempatan itu, Pemkot Jambi diwakili oleh Sekda Kota Jambi, A Ridwan.

Komisioner KPAI, Kawiyan mengingatkan Pemkot Jambi agar memberikan jaminan kebebasan anak dalam mengekspresikai pendapat yang sesuai kaidah serta ketentuan yang berlaku.

“Dalam kasus anak SFA, KPAI meminta Pemkot Jambi mengawal dan membantu proses keberlangsungan pendidikan anak SFA ke jenjang yang lebih tinggi agar tidak terhambat,” ingatnya.

Ia juga meminta Pemkot Jambi ikut mendampingi dan memastikan SFA tidak mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari siapapun.

Pendampingan diharapkan dilakukan oleh psikolog independent yang ditunjuk oleh Pemkot Jambi kepada anak SFA.

- Gegara Abu Bakar Provokasi Laporkan Siswi SMP, Instagram Diskominfo Kota Jambi Dirujak Netizen, Jadinya Abu Gosok

“Agar kondisi psikisnya segera pulih dan dapat menjalankan perannya sebagai anak sebagaimana mestinya,” kata dia.

Kawiyan juga mengingatkan Pemkot Jambi melalui Dinas Pendidikan, Diskominfo dan DPMPPA bisa meningkatkan edukasi, literasi dan sosialiasi kepada anak.

“Agar dapat berkreasi melalui ruang digital dengan mengikuti etika dan peruntukan sesuai usia,” tegasnya.

Sementara, Ridwan menyatakan komitmen melaksanakan semua arahan dan masukan dari KPI terkait permasalahan siswi SMP SFA.

- Asi Noprini Most Wanted, Akun Instagram PPA Pemprov Jambi jadi Sasaran Keganasan Netizen 

“Pemkot Jambi berkomitmen dan memastikan serta menjamin hak anak SFA dalam pendidikan, maupun kebebasan berekspresi, terpenuhi dengan baik,” katanya.

Soal permasalahan keluarga SFA dengan perusahaan Ridwan menyatakan pihaknya ada di posisi tengah.

“Pemkot Jambi juga berkomitmen terus mengawal proses mediasi kedua belah pihak hingga kata sepakat tercapai,” katanya. (Guruh/Pojoksatu)