Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa tiba di lokasi Musda VI Partai Demokrat (PD) Jatim, Hotel Shangri-La Surabaya, Kamis (20/1/2022) siang.

Tampak terlihat Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak yang juga Plt Ketua DPD PD Jatim menyambut kedatangan Gubernur Khofifah.

Sementara itu, terlihat juga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Ketua KPU Jatim Choirul Anam dan beberapa pimpinan parpol. Yakni, Ketua PKS Jatim Irwan Setiawan, Ketua PAN Jatim Rizki Sadiq, Ketua Hanura Jatim Yunianto ‘Masteng’ Wahyudi, Wakil Ketua PDIP Jatim Whisnu Sakti Buana, Sekretaris Golkar Jatim Sahat Tua Simanjuntak, Ketua PPP Jatim Mundjidah Wahab, Aminurrohman NasDem, Hidayat Gerindra Jatim, Bendahara PKB Jatim Fauzan Fuadi dan pengurus parpol lainnya.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Sekjen PD Teuku Riefky Harsya menghadiri acara pembukaan Musda melalui virtual. Sedangkan, yang hadir di arena Musda adalah Kepala BPOKK Herman Khaeron, Bendahara Umum DPP Renville Antonio dan Wasekjen DPP Renanda Bachtar.

“Terima kasih atas kehadiran Ketum Pak Agus Harimurti Yudhoyono dan Pak Sekjen Teuku Riefky Harsya melalui virtual. Selamat datang mentor saya dan pembimbing saya, yang berjuang bersama Partai Demokrat Jatim, Ibu Khofifah Indar Parawansa yang saya hormati. Partner saya juga, Mas Bayu Airlangga (Plt Sekretaris DPD PD Jatim), yang sangat bahagia, jagoannya baru lahir laki-laki. Mudah mudahan ganteng seperti bapaknya,” kata Emil Dardak dalam sambutannya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Steering Committee (SC) atau Panitia Pengarah Musda VI Partai Demokrat Jatim, Reno Zulkarnaen menjelaskan terkait aturan main dan persiapan Musda pada 20 Januari 2022 di Hotel Shangri-La Surabaya.

“Sebagai acuan SC pada pasal 83 Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, musda diadakan sekurangnya satu kali dalam lima tahun. Dan, memilih serta menetapkan sebanyak-banyaknya tiga nama calon. Nantinya, calon akan dilakukan fit and proper test ke tim tiga. Yakni, ketua umum DPP, sekjen dan kepala badan pembinaan organisasi keanggotaan dan kaderisasi (BPOKK),” kata Reno kepada wartawan saat konferensi pers di Surabaya, Senin (17/1/2022).

Reno menegaskan, aturan musda kali ini berbeda dengan musda sebelumnya, dimana suara dukungan DPC terbanyak yang menentukan ketua DPD terpilih. Musda saat ini mensyaratkan kepada calon yang ingin maju mengantongi minimal dukungan delapan suara DPC.

Ketua Organizing Committee (OC) atau Panitia Pelaksana Musda VI Demokrat Jatim, Samwil meminta agar peserta musda dan undangan tetap memperhatikan protokol kesehatan saat menghadiri musda tersebut.

“Semoga musda berjalan sukses dan lancar. Harapan musda di Jatim bisa menjadi paling baik DPD se-Indonesia. Dan, menghasilkan pimpinan Demokrat Jatim terbaik yang diharapkan masyarakat Jatim,” tuturnya. (tok/ted)