AKURAT.CO Kejaksaan Agung (Kejagung) meminta tambahan anggaran sebesar Rp 11 triliun untuk 2024. Kejagung menyebutkan tambahan anggaran lantaran banyaknya proses penegakan hukum yang masih dalam tahap pengerjaan. 

"Saya bacakan data yang kami terima, pagu indikatif 2024 Kejaksaan Agung Rp10.200.179.171.000 dan Kejaksaan Agung masih membutuhkan tambahan anggaran sebesar Rp11.432.963.581.000," kata Ketua Komisi III DPR, Bambang Wuryanto, membacakan usulan Kejagung.

Hal itu disampaikan Bambang Pacul, demikian ia akrab disapa, saat rapat bersama Kejagung dengan agenda Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga dan Rencana Kerja Pemerintah Kementerian/Lembaga Tahun 2024 di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat  (9/6/2023).

Wakil Jaksa Agung, Sunarta, yang duduk di seberang Bambang mengangguk tanda membenarkan lembaganya mengajukan tambahan anggaran.

Setelah itu Sunarta dipersilahkan memaparkan rencana kerja Kejagung tahun depan di depan Komisi III.

"Komisi III ingin mengetahui hal (tambahan), karena itu kami minta Pak Jaksa Agung untuk memberikan paparan lebih dulu. Kita simak paparan Pak Wakil Jaksa Agung dan jajaran," kata Bambang.

Sunarta menyampaikan penambahan anggaran lantaran banyaknya proses penegakan hukum di Kejagung yang masih dalam tahap pengerjaan. Sunarrta berharap pagu anggaran ini dapat disetujui oleh banggar. Kejaksaan masih membutuhkan tambahan anggaran.

Setelah pemaparan Sunarta selesai, setiap fraksi di Komisi III diberi kesempatan mengomentari.[]