Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengungkapkan bakal ada kejutan sosok bakal cawapres pendamping Anies Baswedan pada akhir Mei lalu. Sudah sepuluh hari berlalu sejak rencana, namun belum ada kejutan siapa cawapres Anies.

Pada 30 Mei lalu, Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto mengatakan para petinggi partai Koalisi Perubahan bakal menggelar pertemuan membahas bakal cawapres untuk Anies. Dia memprediksi kejutan akan muncul satu atau dua hari setelah tanggal 30 Mei.

"Nanti dalam sehari dua hari ini akan ada kejutan. Pimpinan-pimpinan partai akan segera berkumpul dalam sehari dua hari ini. Jangan-jangan besok sudah ada kesimpulan," kata Sugeng kepada wartawan di Sekretariat Perubahan, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Kamis (30/5) lalu.

-

-

"Malam ini, besok malam, antara satu dua hari ini akan ada surprise cawapres," imbuhnya.

Namun, Sugeng enggan mengungkap siapa saja sosok kejutan yang masuk bursa cawapres Anies itu. Dia menjamin nama cawapres Anies benar-benar mengejutkan.

"Belum. Belum ada clue. Makanya itu bagian dari, nanti bukan ada namanya moment of surprise. Ini benar-benar ini, karena apa? Segala sesuatu perlu kecermatan, karena ini sifatnya resiprokal (saling berbalasan)," katanya.

Sudah sepuluh hari berlalu sejak Sugeng bilang bakal ada kejutan nama cawapres Anies, pada Sabtu (10/6/2023), belum ada pengumuman dari Koalisi Perubahan. Sejauh ini, muncul silang pendapat siapa sosok cawapres Anies.

Bursa Cawapres Anies

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kemudian bicara kejutan cawapres Anies yang disebut akan muncul dalam satu atau dua hari sejak 30 Mei. Menurut Mardani kejutan yang disampaikan tak akan jauh dari tiga nama yang tengah beredar di publik, yakni Ahmad Heryawan atau Aher, Khofifah Indar Parawansa, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Tiga orang ini (AHY, Aher, Khofifah) di antara yang paling utama tapi perkembangan satu dua hari ke depan tidak menutup kemungkinan ada nama kejutan. Tetapi, apapun dia patokannya saat ini, satu menambah elektabilitas yang kedua menambah chemistry kerja sebagai dua tunggal," kata Mardani di Hotel Millenium, Jakarta, Selasa (30/5).

Mardani mengatakan 80% cawapres Anies kemungkinan dari tiga tokoh yang sudah disebut. Ia mengatakan pengumuman lebih cepat lebih baik.

"Kemungkinan selalu ada tapi kalau saya bisa menyebutkan 80% tiga orang itu. Insyaallah tapi kan politik itu 20% juga satu lain hal lah," tutur Mardani.

"Sebetulnya Juli juga harapan, tetapi kalau kesepakatan kita bersama, the sooner the better, kenapa? Waktu kampanye kita pendek," ungkapnya.

Anies Sudah Genggam Nama Cawapres

Juru bicara bakal capres Anies Baswedan, Sudirman Said, menyebut nama cawapres sudah ada di genggaman Anies. Sudirman menyebut nama cawapres tinggal diumumkan di waktu yang tepat.

"Nah kalau ditanya status saat ini kita sudah selesai, berdinamika, berdiskursus, berwacana, mengenai wapres dan sekarang nama itu sudah dipegang, disimpan Pak Anies dan pada waktunya tentu akan diumumkan," kata Sudirman Said di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jaksel, Rabu (7/6).

Sudirman mengatakan pihaknya memberi kesempatan seluas-luasnya kepada Anies untuk menentukan momen pengumuman cawapres. Sudirman mengaku yakin Anies akan mencari momentum hari baik untuk disampaikan kepada publik.

"Tentu kita harus beri kesempatan kepada Pak Anies untuk mencari momentum hari-hari yang baik untuk disampaikan pada publik. Sekarang ini kami tidak lagi bicara cawapres, fokus pada apa nih esensi pemilu. Esensi pemilu bagi Koalisi Perubahan adalah sirkulasi demokrasi, tapi juga bagi kesempatan besar," kata Sudirman.