INDOZONE.ID - Polres Metro Jakarta Pusat menjelaskan kronologis terjadinya penikaman pengamen gerobak dorong yang ditemukan tergeletak di Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat. Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan pihaknya telah memerika empat orang saksi dan kawan-kawan korban.

"Dari pengakuan rekannya ada terlibat perkelahian dengan seseorang yang sebelumnya mereka ketahui berawal dari kelompok ini lima-enam orang ini nongkrong di kota tua. Korban juga di kota tua. Korban yang bawa bawa salon di jalanan," Kata Kapolres Metro Jakarta Pusat  Kombes Pol Komarudin, saat di hubungi Jumat (9/6/2023).

Menurut keterangan Komarudin, pelaku bersama rekannya nyanyi-nyanyi hingga lewat waktu subuh, saat diingatkan pelaku beralasan tidak membawa uang dan akan mengambil ke ATM.

"Kemudian mereka sama sama naik motor ke ATM diikuti oleh korban, diikuti sampai Jalan Kramat  Raya Jakarta Pusat," terangnya.

"Sampai di TKP, disalip korban ditanyakan sudah banyak ATM di lewati kok nggak berhenti berhenti. Habis itu terjadi cekcok kemudian ditusuk," sambung Komarudin.

Saat ini pelaku penusukan sudah diamankan dengan barang bukti yang Kartu Tanda anggota TNI AD yang teringgal di jok motor pelaku, menurut keterangan Komarudin pelaku Aaggota TNI AD inisial J.

"Setelah itu kita bersama dengan Denpom melakukan penyelidikan pencarian dan pukul 11 tadi sudah diamankan, pelaku sudah diamankan" 

Sedangkan untuk korban inisial D usia 27 tahun, beralamat di Kalimantan Barat. 

"Korban inisial D, D ini masih kita cari ke Kalimantan Barat karna dari fotokopi KTP yang kami dapat itu alamatnya di Kalimantan Barat di sini teman-temannya juga mengaku dia anak kos," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial Instagram. Jasad pria ditemukan tergeletak di kawasan Kramat, Senen, Jakarta Pusat. 

Artikel menarik lainnya: 

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.