AKURAT.CO Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengatakan bahwa semenjak Januari 2022 angka tawuran pelajar terus meningkat.

Pemantauan KPAI menunjukkan kalau dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) nampaknya mendorongnya tingkat pengeroyokan dan tawuran antar-pelajar.

Polres Jakarta Selatan berencana mencatat identitas pelajar yang pernah terlibat tawuran di dalam Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

baca juga:

Tentunya ini akan mempersulit seseorang, terutama pelaku tawuran, untuk mencari pekerjaan di masa depan.

Tidak hanya itu, Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan juga siap mengambil sikap tegas seperti pencabutan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.

Baik terkait KJP atau SKCK, keduanya disampaikan oleh Sudin Pendidikan dan Polres Jaksel dalam rangka Pembinaan Pencegahan Tawuran di Jakarta.

Banyak Negara Cegah Tawuran Pelajar 

SKCK atau yang secara internasional disebut Police Clearance Certificate (PCC) ternyata tidak hanya berlaku di Indonesia. Ada beberapa negara yang juga lumayan strict soal ini, seperti:

Afghanistan Bahrain Irak Kuwait Yordania Libya Lebanon Malaysia Oman Qatar.