Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor
Kasus: HAM
Tokoh Terkait
Haris Azhar Bantah Minta Saham ke Luhut Pandjaitan: Maaf Anda Kurang Beruntung
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Aktivis hak asasi manusia (HAM), Haris Azhar membantah dirinya pernah meminta saham ke Luhut Pandjiatan. Dari penjelasan Haris Azhar, ia merupakan kuasa hukum dari masyarakat adat yang tinggal di sekitar wilayah tambang Freeport di Papua.
Alasan Haris Azhar menghubungi Luhut Pandjaitan karena posisinya yang sebagai Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia. Haris Azhar berpendapat bahwa Luhut-lah yang bertanggung jawab untuk proses divestasi saham Freeport di Indonesia.
"Saya sebagai kuasa hukum masyarakat adat ketemu situasi bahwa belum ada peraturan daerah memastikan pembagian saham," kata Haris Azhar di PN Jakarta Timur, Kamis 7 Juni 2023.
Oleh sebabnya, Haris Azhar berupaya untuk menyelamatkan kliennya dengan mempertemukannya dengan Luhut Pandjaitan. "Jadi bukan saya minta saham," kata Haris Azhar.
Baca Juga: Kisah Putri Ariani Sebelum Mendapat Golden Buzzer: Bahas Fisik hingga Tak Dihargai Juri Lokal
Haris Azhar pun kecewa dengan jaksa penuntut umum (JPU) yang membangun opini dengan mengaitkan hubungan personalnya dengan Luhut Pandjaitan.
"Seolah-olah untuk membongkar motif, saya mau bilang, 'Anda kurang beruntung' untuk mendalil-kan saya punya motif seperti itu," kata Haris Azhar.
Haris Azhar membenarkan dirinya pernah ke rumah Luhut Pandjaitan untuk menyampaikan curhatan seorang purnawirawan yang dikaitkan dengan kasus HAM.
Baca Juga: Viral Tukang Parkir Pukul Pengunjung Minimarket di Bogor Gegara Kesal Diberi Rp400, Polisi Selidiki
Haris Azhar juga membenarkan kenal dengan Luhut sejak tahun 2013.
Luhut Pandjaitan sebelumnya mengaku mengenal dan dekat dengan sosok aktivis HAM Haris Azhar. Bahkan, Luhut mengatakan Haris kerap datang ke rumah dan kantornya.
"Saya terus terang sedih. Kenapa Haris itu begitu sama saya? Saya baik sama dia, dia minta tolong mau sekolah saya bantu. Saya dorong dia mengambil gelar doktornya," kata Luhut Pandjaitan.
Terlebih, Luhut tidak terima saat dituding penjahat hingga disebut 'Lord'. Pasalnya, julukan tersebut justru menyebabkan kerugian materiil baginya.***
Sentimen: positif (44.4%)