Mutiul Alim | Kamis, 08/06/2023 19:33 WIB

Aktris Reza Rahadian (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Reza Rahadian menghebohkan mahasiswa-mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada Rabu (7/6) kemarin. Aktris papan atas Indonesia itu hadir sebagai dosen tamu dalam kegiatan Kuliah Kolaborasi Praktisi Mengajar, yang dihadiri ratusan mahasiswa UNJ.

Membawakan materi pengembangan diri dan profesionalisme, Reza membagikan pengalamannya kepada para mahasiswa mengenai kedua hal tersebut dalam hubungannya dengan dunia kerja.

"Sangat menyenangkan kelasnya, menyenangkan respons mahasiswanya, pertanyaan yang masuk juga sangat menyenangkan. Saya ingin kehadiran saya di UNJ dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menyampaikan pendapat dan keluh kesah," kata Reza dalam sesi konferensi pers di Jakarta.

Reza menyambut baik program Praktisi Mengajar yang dibidani oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Menurut dia, program ini menjembatani dunia pendidikan dengan kebutuhan industri.

"Dunia kerja dan dunia pendidikan yang mereka tempuh hari ini ada gap-gap yang muncul. Jadi, praktisi ada baiknya bisa menyampaikan bagaimana dunia pekerjaan yang digeluti, tuntutan dunia kerja saat ini, kita kasih encouragement ke mereka dengan sesuatu yang bisa mereka hadapi," imbuh dia.

Rektor UNJ, Prof. Komarudin mengatakan bahwa program Praktisi Mengajar yang merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka bisa menjadi momentum berbagi pengetahuan dan ketrampilan kepada mahasiswa.

Karena itu, dia merasa senang dan bangga Reza Rahadian yang merupakan aktor dan produser film yang berprestasi baik nasional maupun internasional turut menjadi praktisi pada Kuliah Kolaborasi Praktisi Mengajar di UNJ.

"Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan turut menambah kolaborasi serta skill bagi mahasiswa UNJ," ucap Prof. Komarudin.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik UNJ, Prof. Suyono, menuturkan sejumlah manfaat Praktisi Mengajar terhadap mahasiswa. Di antaranya, memperoleh ilmu praktis yang relevan dengan dunia kerja, pendampingan dari praktisi, berjejaring dengan pengajar, belajar hard skill dan soft skill, dan memperkuat kompetensi mahasiswa.

"UNJ memandang program Praktisi Mengajar sangat baik sekali, karena sangat dibutuhkan kompetensinya di dunia kerja. Juga bisa memperluas kerja sama dosen, industri," tutup dia.