Sentimen
Negatif (66%)
9 Jun 2023 : 11.59
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kasus: penembakan

Partai Terkait

Bukan Anies, Novel Bamukmin Justru Pilih Dukung Prabowo di Pilpres 2024

9 Jun 2023 : 18.59 Views 2

Gelora.co Gelora.co Jenis Media: News

Bukan Anies, Novel Bamukmin Justru Pilih Dukung Prabowo di Pilpres 2024

GELORA.CO -Wakil Sekjen PA 212 Novel Bamukmin mengatakan akan mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang. Menurutnya, Prabowo merupakan orang yang cocok memperjuangkan suara umat Islam pada Pilpres nanti.

Novel yakin bahwa Prabowo memiliki power dan keberanian untuk menjerat para oknum aparat pada insiden laskar FPI di KM 50.

"Siapa lagi kalau bukan Prabowo Subianto, yang mana kadernya telah jelas terjun langsung menangani kasus KM 50 di antaranya Bang Fadli Zon dan Ustaz Romo," kata Novel ditulis Jumat (9/6/2023).

Novel mengatakan jika para kader Gerindra itu turut menjemput dan mengurus jenazah insiden KM 50.

"Bahkan, Bang Fadli Zon sempat saya lihat berada di hadapan jenazah korban KM 50 saat lagi dimandikan. Dengan begitu Bang Fadli Zon jelas melihat bekas luka tembak pada jenazah para syuhada," lanjutnya.

Novel menambahkan bahwa orang-orang dekat Prabowo tidak hanya mengurus jenazah Laskar FPI korban insiden KM 50.

Namun juga memberikan akses pengaduan, salah satunya Habiburokhman yang menerima PA 212 dan membawa keluarga para syuhada untuk mengadu nasib.

"Dengan begitu jelas tidak mungkin umat Islam khususnya, spirit 212 mendukung kelompok pendukung pelaku penembakan terhadap laskar," kata Novel.

Sementara untuk sosok lain yang disebut dekat dengan PA 212, yakni Anies Baswedan, Novel mengaku pesimistis.

"Anies Baswedan justru sedang menghadapi penjegalannya sebagai capres sehingga untuk membawa dirinya lepas dari penjegalan adalah hal yang sulit apalagi untuk bisa berkomitmen membongkar kasus KM 50," ujar dia.

Namun, Novel mengakui bahwa PA 212 sampai saat ini belum menentukan pilihan untuk sosok yang didukung pada Pilpres 2024.

Menurut dia, PA 212 bersama umat Islam akan tunduk pada hasil ijtimak ulama nanti yang digelar setelah pendaftaran capres cawapres di KPU.

"Tunggu ijtimak ulama ketika ketika ditentukan capres dan cawapres oleh KPU (arah dukungan PA 212)," kata Novel.

Dia pun menegaskan kembali bahwa akan tunduk terhadap putusan ijtima ulama nanti pada 2024 untuk menentukan siapa capres dan cawapres yang harus dipilih serta diperjuangkan.

Sentimen: negatif (66.6%)