Sentimen
Positif (99%)
29 Nov 2022 : 12.16
Informasi Tambahan

Hewan: Domba

Kab/Kota: Pontianak

Sapa Ratusan Masyarakat Suku Dayak, Jokowi: Betul Mendukung Pembangunan IKN?

29 Nov 2022 : 19.16 Views 2

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Sapa Ratusan Masyarakat Suku Dayak, Jokowi: Betul Mendukung Pembangunan IKN?

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat suku Dayak yang telah mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Jokowi juga sempat menanyakan kembali kepada masyarakat suku Dayak atas dukungannya itu.

Pertanyaan itu dilontarkan Jokowi saat berpidato pada pembukaan Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo BangkuleRajakng, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11/2022).

"Apakah saudara betul-betul mendukung, benar?," tanya Jokowi.

"Benar," jawab ratusan warga suku Dayak yang hadir.

Baca Juga: Projo Pernah Sebut Kriteria Capres Versi Jokowi Mengarah ke Prabowo, Denny Siregar: Elite Relawan Ini Sedang Menawarkan Diri

"Benar ibu kota Nusantara di Kalimantan?," tanya Jokowi lagi.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat meresmikan pembukaan Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) yang diselenggarakan di Rumah Adat Radakng, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11/2022). (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden).

Jokowi menekankan bahwa karena pembangunan IKN Nusantara itu di Kalimantan, maka penting bagi dirinya dukungan dari masyarakat suku Dayak.

"Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan yang diberikan masyarakat Kalimantan utamanya dari suku Dayak terhadap pembangunan ibu kota Nusantara di Kalimantan," terangnya.

"Karena kita akan membangun ibu kota Nusantara di pulau Kalimantan tentu saja dukungan dari masyarakat suku Dayak sangat sangat dibutuhkan," tuturnya.

Pesan Stabilitas Politik

Baca Juga: Ganjar Pranowo Diklaim Tak Hanya Mau Lanjutkan IKN Hingga Hilirisasi Industri Era Jokowi, Tapi..

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga sempat membahas perihal kondusifitas tahun politik.

"Saya titip sebentar lagi tahun depan kita akan masuk ke tahun politik karena bulan Februari 2024 ini tinggal setahun. Ini akan ada pilihan legislatif dan pilihan presiden dan wakil presiden," ucapnya.

Jokowi menitipkan agar jangan sampai ada gesekan muncul di tengah tahun politik. Ia tidak mau nantinya ada yang mengadu domba dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

"Jangan sampai ada yang gesekan hindari, jangan sampai ada yang benturan, hindari, jangan sampai ada yang apalagi mengadu domba hati-hati sekali lagi kita ini beragam suku 714 suku banyak sekali," ucapnya.

"Jangan sampai ada gesekan di tahun politik," tegasnya.

Sentimen: positif (99.1%)