POJOKSATU.id, JAKARTA- Pria berisial AMP dilaporkan ke polisi lantaran menabrak pacarnya berinisial DAW di Prapanca, Jakarta Selatan, pada Kamis 1 Juni 2023 sekitar pukul 22.30 WIB, namun hingga saat ini status AMP belum juga ditetapkan tersangka

Polisi juga telah meminta keterangan AMP yang diduga sengaja menabrak pacarnya di Polres Metro Jakarta Selatan.

Saat ini AMP masih berstatus sebagai saksi terlapor dalam dugaan menabrak pacarnya sendiri di Prapanca, Jakarta Selatan itu.

“Terlapor sudah dimintai keterangan dan sudah kita tanyakan terkait dengan peristiwa yang terjadi pada hari Kamis malam tersebut,” jelas Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan, Rabu 7 Juni 2023.

Pihaknya, kata Yossi, belum menetapkan AMP sebagai tersangka di kasus ini lantaran masih mendalami keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian.

“Ada saksi yang berada di TKP yang posisinya memang berdekatan dengan kedua orang ini, baik pelapor maupun terlapor, bagaimana peristiwa pastinya karena dari pihak korban menjelaskan terlapor ini semakin memepet kendaraannya dan meminta penjelasannya serta meminta untuk berhenti,” ujarnya.

Kepada polisi, AMP mengaku terjadi cekcok antara dirinya dengan pacarnya hingga berujung penabrakan.

Menurut AMP, dirinya mengejar korban karena tidak puas dengan jawaban korban.

“Yang bersangkutan menjelaskan juga memang ada permasalahan seputar yang di kafe, kemudian merasa belum mendapatkan penjelasan yang memuaskan sehingga meminta terus penjelasan itu,” kata Yossi.

Menurut Yossi, AMP terus meminta penjelasan dari pacarnya hingga keduanya sedang naik motor sendiri-sendiri dan meminta pacarnya untuk berhenti,

“Bahkan di dalam perjalanan itu terus meminta penjelasan pada si korban. Nah, juga meminta korban untuk berhenti,” katanya.

Henrikus mengatakan peristiwa pria tabrak pacarnya itu bermula saat DAW kumpul bersama teman-temannya di sebuah kafe di kawasan Kemang, Jaksel.

Kemudian, AMP menyusul DAW di malam harinya.

Di kafe tersebut, ada pria yang melambaikan tangan kepada DAW.

Hal itu pun membuat AMP curiga dan menanyakan ke DAW sosok pria tersebut.

AMP pun terus meminta penjelasan dari DAW sejak masih berada di kafe.

Namun, AMP tak puas dengan jawaban DAW yang tak mengenal pria tersebut sehingga terjadi cekcok.

“Setelah mendapat jawaban dari pihak pelapor. Namun terlapor tidak puas terhadap jawaban itu dan terus menanyakan sehingga menimbulkan cekcok di antara keduanya. Sempat cekcok mulut di kafe tersebut,” ucapnya.

Henrikus menyebutkan DAW lalu pulang meninggalkan kafe lantaran cekcok dengan AMP tak kunjung usai. Dia mengatakan AMP mengikuti DAW dan terus meminta penjelasan.

DAW lantas memacu kecepatan sepeda motornya dengan kecepatan tinggi setelah lelah memberi penjelasan ke AMP.

Kemudian, sepeda motor yang dikendarai AMP mengejar dan memepet DAW dengan berjalan beriringan.

DAW kemudian terjatuh akibat diserempet AMP hingga mengalami sejumlah luka akibat peristiwa tersebut.

Polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi terkait kejadian tersebut. Termasuk AMP sebagai terlapor.

“Sampai saat ini statusnya masih sebagai saksi terlapor, karena kami mendalami beberapa saksi yang pada saat itu ada di TKP,” katanya.

Editor : Adhey