Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Depok, Sleman, Solo
Tokoh Terkait
Apa Itu Aturan 'Satu Keluarga PDIP' Jika Kaesang Masuk Politik?
Keuangan News Jenis Media: Nasional
KNews- Kaesang Pangarep menyatakan akan terjun ke politik mengikuti jejak bapak, kakak kandung, dan kakak iparnya. Meski demikian, anak bungsu Presiden Joko Widodo itu belum menentukan soal partai yang akan menampungnya. Dari sini pula muncul istilah ‘satu keluarga PDIP’ sebagai dugaan bahwa Kaesang akan masuk partai berlogo banteng tersebut.
Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution adalah kader PDIP. Oleh sebab itu, Kaesang juga diingatkan aturan satu keluarga PDIP jika nantinya Kaesang bergabung dengan partai tersebut.
Peringatan aturan satu keluarga PDIP itu disampaikan oleh Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. Rudy mengaku PDIP terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung termasuk Kaesang.
Aturan satu keluarga PDIP itu adalah seluruh keluarga dalam satu Kartu Keluarga (KK) haruslah satu partai. Anggota keluarga tersebut tidak diperkenankan bergabung partai lain.
Jika melanggar ketentuan tersebut, maka akan ada pemecatan. Rudyatmo juga mencontohkan jika sang istri PDIP, sang anak PDIP, dan dirinya harus PDIP juga. Jika berbeda, maka Rudy akan dipecat.
Sementara itu, status Kaesang Pangarep sudah pisah KK dengan Jokowi. Oleh sebab itu Rudy menyatakan Kaesang memiliki hak sendiri atas partai yang menaunginya.
Meski demikian, Rudy menyatakan PDIP berharap Kaesang bergabung dengan partai yang sama dengannya. Terlebih PDIP memenangkan Jokowi di tingkat Pilkada maupun Pilpres.
Selain itu, Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat juga menyampaikan adanya aturan 1 keluarga PDIP. Djarot pun mendukung keputusan Kaesang terjun ke dunia politik.
“PDIP kan salah satu basisnya dari keluarga. Jadi kita ini satu keluarga besar dan kita harus ingat bahwa Pak Jokowi itu dua kali Wali Kota itu dari PDIP beliau juga kader PDIP. Mas Gibran juga, Mas Bobby juga. Ketika Pak Jokowi ke Jakarta dan jadi Gubernur Jakarta juga dari PDIP, presiden juga. Jadi memang kita membangun basis bahwa dalam satu keluarga setidaknya itu satu partai,” jelas Djarot.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep diduga terjun ke politik setelah baliho dirinya diusung oleh PSI sebagai Walikota Depok. Baliho tersebut bertuliskan: “PSI MENANG, WALIKOTA KAESANG”.
Kaesang pun mengonfirmasi pengumuman tersebut dan mengaku fotonya bersumber darinya.
“Iya dukung (PSI), fotonya (baliho) juga dari saya. Kemarin saya sudah suplai foto-foto saya,” ujar Kaesang saat ditemui awak media di Solo Paragon Mall, Minggu (4/6).
Kaesang juga masih memikirkan daerah yang dipilihnya yakni Solo, Jawa Tengah sebagai kota kelahirannya atau Sleman, DIY sebagai kota asal sang istri. Kaesang mengaku berkonsultasi dengan sang istri, Erina gudono dalam langkah politiknya.
“Saya konsultasi ke istri saja,” jelas Kaesang.
Erina juga mendukung Kaesang menjadi pemimpin Solo maupun Sleman.
“Ya bagus, sangat mendukung. (Sleman atau Solo) Sama aja, sama bagusnya,” ujar Erina. (RZ/LE)
Sentimen: netral (44.4%)