KNews.id –Bukan provinsi terkaya di Indonesia, tapi ada provinsi satu ini mencatatkan diri sebagai daerah yang mampu membangun jalan tol menggunakan APBD dengan nilai triliunan rupiah.

Hingga tahun 2022 lalu, prestasi provinsi terkaya memang masih dipegang oleh DKI Jakarta dengan pendapatan mencapai Rp 77,47 Triliun di tahun 2022 lalu. Namun ternyata provinsi satu ini punya kekuatan APBD ngga kaleng-kaleng, bisa membangun jalan tol.

Jalan tol Balikpapan-Samarinda (Tol Balsam) ini mulai beroperasi tahun 2019 lalu setelah melalui proses konstruksi sejak tahun 2011.

Sejak 2011 hingga 2013 pembangunan jalan tol seksi 1 Balikpapan-Samarinda sepanjang 22,03 km dibangun menggunakan uang APBD dengan skema tahun jamak, perletakan batu pertama dilakukan oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.

Dana APBD Kaltim yang digelontorkan untuk pembangunan Tol Balikpapan-Samarinda ini adalah Rp1,5 Triliun.

Tahun 2011 APBD Kaltim tercatat sebesar Rp10 Triliun, Tahun 2012 Rp13,34 Triliun dan Tahun 2013 APBD Kaltim mencapai Rp13 Triliun. Sekedar informasi, tahun 2023 ini APBD Kaltim telah Rp17,2 Triliun.

Adapun Tol Balikpapan-Samarinda terdiri dari lima seksi, Seksi I Balikpapan-Samboja memiliki panjang 22,03 km, Seksi II Samboja-Muara Jawa 30,98 km dan Seksi III Muara Jawa-Palaran 17,5 km.

Kemudian Seksi IV Palaran-Samarinda 17,95 km dan Seksi V Balikpapan-Sepinggan 11,09 km.

Merujuk data di situs Pemda Kaltim, tercatat Uang APBD Kaltim digunakan untuk pembangunan Seksi I Rp1,5 Triliun dan APBN Rp271 Miliar.

Sementara Seksi II, III, dan IV dibangun dengan dana Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yaitu PT. Jasa Marga Balikpapan-Samarinda dan Seksi V didanai oleh pemerintah pusat yang berasal dari pinjaman dari pemerintah China dengan nilai Rp. 848,55 miliar.

Hingga saat ini, Kaltim tercatat sebagai salah satu Provinsi di Indonesia yang sanggup menggelontorkan dana untuk pembangunan jalan tol di wilayahnya. (RZ/JE)