Sentimen
Positif (97%)
8 Jun 2023 : 13.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cipinang

Pengiriman Material Bangunan Bedah Rumah BSPS di Desa Cipeundeuy Molor, Penerima Bantuan Resah

8 Jun 2023 : 13.40 Views 2

Poros.id Poros.id Jenis Media: Regional

Pengiriman Material Bangunan Bedah Rumah BSPS di Desa Cipeundeuy Molor, Penerima Bantuan Resah


POROS.ID - Sejumlah Keluarga Penerima Bantuan (KPB) program bedah rumah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Desa Cipeundeuy, Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak, Banten merasa resah.

Pasalnya, meski sudah sekitar dua minggu rumah mereka dibongkar, namun pembangunan belum bisa dimulai lantaran material bangunan yang tak kunjung dikirim oleh pihak penyedia.

Pantauan wartawan di lokasi, Rabu 7 Juni 2023, puluhan rumah yang tersebar di beberapa RT di desa tersebut pembangunannya sudah berjalan.

Namun ada beberapa yang pembangunannya sama sekali belum dimulai karena material bangunan yang tak kunjung dikirim oleh toko material sebagai pihak penyedia bahan bangunan yang telah ditetapkan oleh kelompok penerima bantuan.

Saat ditemui wartawan, salah seorang KPB di Kampung Cipinang bahkan mengaku bahwa rumahnya sudah dibongkar sejak sekitar dua minggu lalu. Namun hingga saat ini pembangunan belum bisa dilaksanakan.

"Karena material yang dikirim baru ada semen, besi sama split," katanya.

Nurhani, salah seorang Ketua Kelompok mengatakan bahwa hingga hari ini masih ada 9 KPB yang belum dikirim hebel.

"Kelompok saya ada 17 KPB, saat ini ada 9 rumah yang belum dikirim hebel. Toko materialnya di Wanasalam," ujarnya, Kamis 8 Juni 2023.

Sebagai informasi, berdasarkan data yang diperoleh, jumlah penerima bantuan bedah rumah BSPS di Desa Cipeundeuy sebanyak 49 KPB dan dibagi dalam tiga kelompok.

Sementara itu, Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) BSPS Desa Cipeundeuy Aji Wibawa Mukti, tidak membantah terkait adanya kendala dalam pengiriman hebel oleh pihak penyedia. Hal itu lantaran ada pembatasan pasokan hebel dari pabrik ke toko material.

Atas kondisi itu, terang Aji, pihaknya pun belum bisa merekomendasikan pencairan dana tahap dua ke pihak penyedia bahan bangunan.

"Kalau material yang dibayar dari dana tahap satu sudah 100 persen dikirim ke rumah KPB, dana tahap dua baru bisa dicairkan," terangnya.

Hingga berita ini dilansir, wartawan masih berupaya untuk mendapatkan konfirmasi dari pihak penyedia bahan bangunan. ***

 

Sentimen: positif (97%)