Sentimen
Negatif (88%)
7 Jun 2023 : 10.39
Informasi Tambahan

Hewan: Sapi, Ayam, Kambing

Kab/Kota: Cimahi, Mukomuko

Kasus: kebakaran

Mendagri Tito Ingatkan Daerah yang Inflasinya Tinggi Segera Lakukan Pengendalian

7 Jun 2023 : 17.39 Views 3

Rakyatku.com Rakyatku.com Jenis Media: News

Mendagri Tito Ingatkan Daerah yang Inflasinya Tinggi Segera Lakukan Pengendalian

Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (6/6/2023). (Foto: Kemendagri)

Mendagri Tito Karnavian mengingatkan pemerintah daerah yang mengalami inflasi tinggi untuk segera mengambil langkah pengendalian yang tepat, mengingat adanya perbedaan kondisi inflasi di beberapa daerah yang melampaui angka nasional.

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mengingatkan pemerintah daerah (pemda) yang menghadapi angka inflasi tinggi untuk segera mengambil langkah pengendalian yang tepat.

Meski angka inflasi secara nasional pada Mei 2023 terkendali sebesar 4 persen, terdapat perbedaan kondisi inflasi di beberapa daerah yang bahkan melampaui angka nasional.

Peringatan ini disampaikan Mendagri Tito dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (6/6/2023).

Baca Juga : Ikuti Festival Makassar Kota Makan Enak, Mendagri Tito: Coto Makassar Selalu Top

Mendagri Tito menyoroti kondisi inflasi di Kabupaten Pangandaran yang termasuk dalam daerah dengan kategori inflasi tinggi. Ia menyatakan jajaran Kemendagri perlu melakukan kunjungan ke daerah tersebut guna memahami permasalahan yang dihadapi serta mencari solusi penanganannya. Selain Pangandaran, juga disinggung soal kenaikan harga cabai merah di Kota Cimahi.

"Padahal, di daerah-daerah lain cabai merahnya terkendali, tapi ini masih terjadi kenaikan, daerah yang subur, di kelilingi oleh banyak produsen cabai, tapi cabai masih penyumbang inflasi di Cimahi," ujarnya.

Mendagri Tito juga menyebutkan beberapa daerah lain yang masih menghadapi angka inflasi tinggi, seperti Mukomuko dan Bengkulu Utara. Ia menekankan perlunya memberikan perhatian khusus terhadap daerah-daerah yang inflasinya masih tinggi.

Baca Juga : Hari Otda XXVII, Makassar Raih Penghargaan Penyelenggara Pemerintahan Terbaik

"Yang masuk dalam daerah-daerah tinggi tadi tolong diatensi, ada 46 kota yang mengalami inflasi di atas inflasi nasional, meskipun ada yang tinggi sekali, ada juga yang kenaikannya tidak terlalu tinggi, tapi yang tinggi sekali perlu menjadi atensi," katanya.

Ia menekankan perlunya pemda memahami komoditas yang menjadi penyumbang inflasi di daerahnya. Dengan pemahaman itu, pemda dapat melakukan intervensi pengendalian yang tepat untuk menjaga stabilitas harga.

Mendagri Tito juga menyampaikan pemerintah pusat telah mengambil empat langkah intervensi pengendalian inflasi, mulai dari memfasilitasi distribusi pangan, gerakan pangan murah, penyaluran cadangan pangan pemerintah (terutama beras, daging ayam, dan telur ayam), hingga koordinasi dan harmonisasi terhadap harga gula.

Baca Juga : Wali Kota Danny Pomanto Ajak Mendagri Tito Nikmati Kuliner Makassar Kota Makan Enak

"Yang perlu kita antisipasi adalah kemungkinan akan terjadi perubahan pola demand karena hari raya nanti Iduladha hari besar tanggal 28/29 Juni 2023. Ini terutama akan terjadi kenaikan demand untuk kurban sapi dan kambing hidup," tuturnya.

Selain itu, Mendagri tito juga menekankan perlunya mengantisipasi kemarau yang disebabkan fenomena El Nino. Langkah-langkah antisipatif ini penting untuk mencegah terjadinya krisis pangan. Selain itu, kondisi tersebut juga meningkatkan risiko kebakaran lahan dan hutan di beberapa daerah.

Mendagri Tito meminta bantuan dari jajaran TNI untuk bekerja sama dengan pemerintah pusat dan pemda dalam menghadapi situasi tersebut, seperti melalui modifikasi cuaca agar dapat turun hujan.

Sentimen: negatif (88.6%)