Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo
Olimpik Menang Lawan Kamboja, Voli Duduk Putri Persembahkan Emas Pusat Pemberitaan
RRi.co.id Jenis Media: Nasional
KBRN, Phnom Penh: Cabang olahraga (cabor) voli duduk putri memastikan satu medali emas untuk Indonesia di ASEAN Para Games XII Kamboja. Di pertandingan pemungkas, Indonesia mengalahkan tuan rumah Kamboja di Elephant Hall, Morodok Techo, Phnom Penh, Kamboja, Rabu (7/6/2023).
Indonesia menang telak 3-0 (25-10, 25-9, 25-11). Annisa Tindi Lestari dan kawan-kawan tampil mendominasi lawan Kamboja.
Perjalanan Tim Bola Voli Duduk Putri Indonesia untuk meraih medali emas berjalan sangat mulus. Pelatih Kepala Sitting Volleyball Indonesia Dedy Winata bersyukur bisa memenuhi target medali emas tim putri.
"Lawan terberat kami sebenarnya lawan Thailand. Dua kali bertemu, poin sangat ketat. Alhamdulillah, dua kali ketemu Thailand kita bisa ambil poin penuh," ucap Dedy saat ditemui di venue sitting volleyball.
Sehari sebelum pertandingan, Dedy optimis tim putri bisa meraih emas, karena sudah mengantongi kekuatan dan kelemahan Kamboja. Di pertandingan penyisihan putaran pertama, Minggu (4/6/2023), Indonesia berhadapan dengan Thailand.
Pertandingan perdana ini dimenangi skuad Merah Putih 3-0 dengan skor 25-23, 25-15, dan 25-15. Pertandingan kedua Indonesia vs Kamboja, Senin (5/6/2023), Indonesia kembali menang dengan 3-0 (25-11, 25-8, dan 25-6).
Sementara itu di pertandingan ketiga, tim putri Indonesia kembali menang. Indonesia menundukkan Thailand 3-0 (25-15, 25-16, dan 25-15).
“Dalam satu pul itu ada tiga tim, jadi saling ketemu. Lawan Thailand, Indonesia menang dua kali, sementara lawan Kamboja di pertemuan pertama menang 3-0,” kata Dedy.
"Fokus kami langsung beralih ke Asia, yakni Asian Para Games. Medali emas ini menjadi motivasi pemain untuk bersaing di tingkat Asia," kata Dedy.
Kapten tim sitting volleyball putri Indonesia Annisa Tindi Lestari bersyukur dapat mempertahankan medali emas di ASEAN Para Games. Medali emas sebelumnya berhasil direbut tim sitting volleyball saat APG Solo.
"Perjuangan keras teman-teman terbayarkan lunas dengan medali emas. Kami mulai pemusatan latihan sejak delapan bulan menuju Kamboja. Hasil yang sangat kami syukuri," kata Annisa.
Sentimen: positif (99.8%)