Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan, Kuala Lumpur
Tokoh Terkait
Saat Jokowi & Prabowo Tertawa Lepas di Kuala Lumpur Malaysia
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Kuala Lumpur, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dan menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di hotel tempat kepala negara bermalam di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (7/6/2023) petang.
Jokowi tiba pada pukul 17:15 waktu setempat. Ia datang mengenakan setelan jas hitam berdasi merah, sementara Prabowo mengenakan setelan jas biru tua dengan dasi beraksen merah dan biru.
Seperti dikutip dari siaran pers Tim Media Prabowo Subianto, Jokowi datang diiringi hadrah yang dibawakan oleh pengurus cabang istimewa Nahdlatul Ulama Malaysia.
Prabowo dan Jokowi sempat bercengkrama dan terlihat tertawa lepas saat penyambutan di hotel tersebut. Turut hadir pula beberapa menteri kabinet lainnya antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Kunjungan kerja Jokowi ke Malaysia kali ini adalah untuk membahas isu terkait perbatasan, perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI), dan isu-isu penting lainnya dalam. Jokowi akan berada di Malaysia hingga esok hari.
Di Malaysia, Jokowi akan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim dan Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah.
Momen pertemuan Jokowi dan Prabowo menjadi sorotan di tengah ramai proposal perdamaian Ukraina dan Rusia yang dilayangkan Prabowo dalam gelaran Shangri La Dialogue akhir pekan lalu. Usulan itu membuat heboh lantaran dinilai tidak tepat.
Ketika ditemui di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma tadi pagi, Jokowi mengaku akan segera berbicara dengan Prabowo terkait proposal tersebut.
Terpisah, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, menjelaskan proposal perdamaian yang diusulkan Prabowo harus dilihat dari perspektif yang positif, karena menurutnya itu adalah niatan baik dari Menteri Pertahanan.
"Saya yakin bahwa Pak Prabowo menyampaikan itu pasti dengan niat baik," kata Pramono. "Nah karena turunan dari kebijakan yang sudah diambil oleh Presiden, kebetulan saya mendampingi ketika Presiden ke Ukraina maupun ke Rusia, itulah yang menjadi pegangan," tambahnya.
Wakil Menteri Pertahanan M. Herindra menjelaskan alasan di balik proposal perdamaian yang diusulkan Prabowo.
"Intinya kita ingin konflik antara Rusia dan Ukraina itu segera selesai segera damai, masalah nanti proposal ada yang menerima atau tidak itu biasa," kata Herindra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/6/2023).
"Tapi intinya perang yang sudah berjalan lebih dari setahun lebih ini itu akan menyengsarakan seluruh umat manusia. Kita gak mau itu lama-lama, kita mau segera damai karena perang menyengsarakan masyarakat," kata Herindra.
[-]
-
Seberapa Canggih Sih Maung Pindad Tunggangan Jokowi-Prabowo?(miq/miq)
Sentimen: positif (49.8%)