AKURAT.CO Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) masih menjadi dipercaya dapat menjadi penentu kemenangan di Pilpres 2024.

Hal itu diketahui dari temuan Arus Survei Indonesia (ASI) bertajuk "Preferensi Suara NU dan Peta Elektoral Pilpres 2024 di Provinsi Jawa Timur" yang dipaparkan di Sofyan Hotel, Cikini, Jakarta, Selasa (6/6/2023). 

Direktur Eksekutif ASI, Ali Rif'an, mengatakan, bakal calon presiden PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, diprediksi cocok berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa yang merupakan kader NU sekaligus Gubernur Jawa Timur. 

Dalam survei yang digelar pada 15-22 Mei 2023 dengan metode multistage random sampling, responden yang dipilih adalah warga Jatim berjumlah 800 orang.

Khofifah mendulang 22,2 persen, sementara Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berada di posisi kedua dengan perolehan 21,1 persen dan diikuti Mahfud MD di tempat ketiga dengan 19,2 persen.

"Ali masykur Musa 11,2 persen; Yahya Cholil Staquf 3,5 persen; Miftachul Akhtar 3,5 persen; Marsudi Syuhud 1,7 persen; Said Aqil Siradj 1,6 persen; Yenny Wahid 0,9 persen," jelas Ali memaparkan temuan survei terkait tokoh NU yang paling cocok dipasangkan sebagai Cawapres Ganjar Pranowo. 

Menurut dia, jika Ganjar dan PDIP ingin merengkuh kemenangan mutlak di Jatim maka sepatutnya mesin partai harus pintar meminang tokoh NU yang sangat berpengaruh. 

"Kalau mau merebut suara warga Jatim harus mampu mengambil tokoh yang punya sentimen warga Jatim. Jatim menjadi penting karena persoalan demografi sebagai lumbung suara terbanyak kedua setelah Jawa Barat. Dan Jatim adalah lumbung suara NU," tandas Ali.

Adapun, hasil survei ASI mencatatkan tingkat kesalahan atau margin of error kurang lebih tiga persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.