Jakarta, tvOnenews.com - Partai Amanat Nasional terus bergerilya mencari koalisi dalam mengusung pasangan capres-cawapres 2024.

Pan bertemu dengan elit Pdip dan Gerindra untuk menyodorkan nama Erick Thohir sebagai cawapres. Namun belum juga diterima keduanya.

PAN juga membuka peluang membuat poros keempat dengan Partai Golkar dengan mengusung Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan.

Lobi-lobi politik gencar dilakukan oleh PAN. para petinggi PAN telah melakukan pertemuan dengan elit PDIP Perjuangan dan Partai Gerindra.

kepada kedua partai besar ini Pan mengusulkan koalisi dengan membawa nama Erick Thohir sebagai calon wakil presiden di 2024 mendatang.

Namun partai Gerindra masih belum secara tegas menerima usulan PAN. Menurut Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Gerindra masih harus membicarakan usulan tersebut meski mengakui Erick Thohir masuk dalam radar cawapres pendamping Prabowo.

Pengamat politik Adi Prayitno menilai sebenarnya PAN terlihat lebih nyaman jika berkoalisi dengan PDIP. Bahkan PAN pernah mengundang Ganjar pranowo dalam salah satu kegiatannya di Jawa Tengah.

“kalau melihat kecenderungan dan suasana politik partai amanat nasional rasa-rasanya mereka itu sebenarnya lebih tertarik bergabung dengan PDIP dan mendukung Ganjar Pranowo,” tutur Adi.

Selain itu PAN juga mengaku masih membuka peluang untuk terbentuknya koalisi baru termasuk antara PAN dengan Partai Golkar.

Koalisi PAN dengan Golkar ini bisa menghadirkan calon presiden dan wakil presiden masing-masing dari ketua umum partai yakni Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan.(awy)