Sentimen
Negatif (88%)
7 Jun 2023 : 12.13
Tokoh Terkait

Kabakamla Bicara Pentingnya ASEAN Coast Guard Forum untuk Bantu Nelayan

7 Jun 2023 : 19.13 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Kabakamla Bicara Pentingnya ASEAN Coast Guard Forum untuk Bantu Nelayan
Jakarta -

Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya Aan Kurnia bicara pentingnya ASEAN Coast Guard Forum. Aan mengatakan kerja sama instansi antarnegara dapat membantu nelayan tradisional yang terkadang nyasar hingga masuk perairan negara lain.

"Nelayan yang profesional yang memang betul-betul kapal yang besar, terus itu dikoordinasikan dengan suatu perusahaan yang besar. Justru nelayan-nelayan tradisional ini yang harus kita bantu, saudara-saudara kita yang kecil ini yang harus kita bantu," kata Aan dalam pembukaan ASEAN Coast Guard Forum (ACF) 2023 di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (7/6/2023).

Aan kemudian bercerita soal komunikasi dengan Ketua Pengarah Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia, Laksamana Madya Maritim Datuk Saiful Lizan Ibrahim. Dia mengaku pernah menelepon Datuk Saiful agar membantu nelayan tradisional Indonesia yang nyasar ke perairan Malaysia.

-

-

"Sudah sering kali kita saling membantu. Contoh, banyak nelayan tradisional Indonesia yang masuk ke wilayah Malaysia, karena saya kenal dengan Datuk Saiful, 'Ini Pak, tolong nelayan kita hanya tiga personel, empat personel yang bukan nelayan betul nyari profit'. Tapi karena dia salah masuk wilayah Malaysia, akhirnya dibebaskan, sebaliknya juga demikian," katanya.

Aan mengatakan ACF ditujukan untuk menjaga keamanan dan stabilitas ASEAN, membuat jaring komunikasi dan saling tukar informasi. Dia mengatakan perturakan informasi merupakan hal penting.

"Tujuan dari pelaksanaan ASEAN Coast Guard forum ini adalah pertama kita membuat komunitas untuk bisa menjaga keamanan dan stabilitas untuk ASEAN, dan kita membuat jaring komunikasi, kita melaksanakan information sharing, kemudian ada pelatihan, ada koordinasi yang lain. Intinya kita lebih sering ngobrol lah, jadi kalau ada masalah di wilayah kita atau wilayah tetangga, kita bisa saling membantu, tujuan utama seperti itu," kata Aan.

Aan mengatakan ACF 2023 dihadiri kepala atau komandan Coast Guard dari enam negara yaitu Brunei, Filipina, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Singapura. Menurut Aan, komunikasi yang terjalin ini bisa membuat permasalahan seperti penangkapan ikan ilegal bisa diatasi.

"Salah satu contoh manfaat dari ASEAN Coast Guard Forum ini kita sudah melaksanakan information sharing, jadi berbagi informasi, misalnya saya punya informasi ada kapal yang kita curigai masuk ke wilayah Filipina, kita akan menginformasikan ke teman-teman yang ada di Filipina," katanya.

(whn/haf)

Sentimen: negatif (88.9%)