Sentimen
Negatif (66%)
7 Jun 2023 : 05.01
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Nasional Presiden Target Kemiskinan Ekstrem Nol Persen pada 2024 Pusat Pemberitaan

7 Jun 2023 : 05.01 Views 3

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Nasional
Presiden Target Kemiskinan Ekstrem Nol Persen pada 2024

Pusat Pemberitaan

KBRN, Jakarta: Presiden Joko widodo (Jokowi) menargetkan akan memberantas angka kemiskinan esktrem di Indonesia pada 2024 mendatang. Ia menargetkan angka kemiskinan ekstrem nasional turun jadi 0 persen di tahun depan.

"Kita rencanakan di periode yang kedua ini agar nanti di 2024 itu sudah pada posisi 0 kemiskinan ekstrem kita. Kita akan kerja keras dan mati-matian," kata Presiden dalam jumpa pers usai acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ketiga PDI-P, di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).

Menurutnya, upaya penurunan angka kemiskinan ekstrem nasional sempat terkendala pandemi Covid-19 hampir 2,5 tahun lamanya. Ia pun menyebut, pemerintah telah memiliki data individu maupun keluarga yang harus dientaskan dari masalah tersebut.

"Karena nama dan alamat itu sudah ada semuanya, by name by address. Artinya kalau kita mau fokus ke sana dan supaya kita tahu anggaran untuk bantuan sosial di negara kita itu besar sekali," ujarnya.

Ia mengungkapkan, anggaran bantuan sosial merupakan salah satu anggaran terbesar selain infrastruktur. "Artinya, kalau targetnya itu sudah kelihatan nama dan alamat itu sangat mudah untuk menyelesaikan," ucapnya.

Menurutnya, hal ini memang perlu kerja yang terkonsolidasi di antara semua pihak. Baik kementerian/lembaga, pemerintah daerah, hingga berbagai pihak lainnya.

"Semuanya harus bersama-sama. Bukan barang yang sulit tetapi memang perlu konsolidasi dan perlu waktu," katanya.

Berdasarkan laporan Bank Dunia pada awal Mei 2023, angka kemiskinan ekstrem Indonesia pada 2022 turun di angka 1,5 persen. Sedangkan, menurut survei Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada Januari 2023, kemiskinan ekstrem Indonesia masih sebesar 2,04 persen.

Sentimen: negatif (66%)