Sentimen
Positif (95%)
7 Jun 2023 : 04.06
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Fahri Hamzah Blak-blakan Sebut Capres Rp 5 Triliun

7 Jun 2023 : 11.06 Views 2

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Fahri Hamzah Blak-blakan Sebut Capres Rp 5 Triliun

POJOKSATU.id, JAKARTA – Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah blak-blakan menyebut seorang calon presiden (capres) membutuhkan dana Rp 5 triliun.

Menurut Fahri Hamzah kandidat yang tidak punya dana Rp 5 triliun, tidak akan bisa nyapres.

“Pilpres lebih gila, menurut saya di Indonesia ini kalau orang tidak punya uang Rp 5 triliun nggak bisa nyapres dia,” ujar Fahri Hamzah dalam program Your Money Your Vote yang dibagikan di kanal YouTube, Senin 5 Juni 2023.

Fahri lantas menyinggung Pilkada DKI Jakarta. Ia menyebut ada calon gubernur DKI yang meminjam uang sampai ratusan miliar.


“Sadar atau tidak ya, Anda lihat di Pilkada DKI kan ada calon gubernur yang menandatangani pinjaman di belakang layar, bahkan saya dengar sampai ratusan miliar,” ucapnya.

BACA : Capres Jagoan Mahfud MD Diminta Bayar Rp 5 Triliun, Denny Indrayana Ungkit Anies Baswedan

Menurut Fahri, angka itu hanya untuk satu kepala daerah, sehingga sangat wajar jika capres harus punya modal minimal Rp 5 triliun.

“Itu untuk satu kepala daerah, bagaimana dengan Republik Indonesia, saya kira 5 triliunan itu,” terang Fahri.

Dijelaskan Fahri, capres yang tidak memiliki uang pribadi sebesar itu pasti akan meminjam uang dari pendukungnya.

Uang tersebut akan dikembalikan dalam bentuk kebijakan yang akan dibuat oleh negara kelak.

“Itu kalau enggak uang pribadi ya uang yang dikumpulkan dari orang-orang yang di belakang, nanti akan ada hubungan dengan power dan police yang akan dibuat oleh negara,” pungkas Fahri.

BACA : Denny Indrayana Ungkap Suap Rp 5 Triliun untuk Ketum Parpol, Tulis Surat Terbuka ke Megawati

Pernyataan Fahri senada dengan keterangan pakar hukum tata negara, Denny Indrayana yang menyebut ada ketum parpol ‘menjual’ partainya ke capres Rp 5 triliun.

Menurut Denny, ketum parpol tersebut bersedia mengusung kandidat calon presiden yang didukung Menkopolhukam Mahfud MD, asalkan bersedia membayar Rp 5 triliun.

Hal itu dikatakan Denny Indrayana melalui akun Twitternya, @dennyindrayana yang dilihat Pojoksatu.id, Selasa 6 Juni 2023.

“Ketika sang tokoh yang didukung Prof. Mahfud menyatakan tidak memilih seorang pimpinan sebagai cawapres, tapi masih membutuhkan parpolnya sebagai rekan koalisi, sang ketum menyebut angka Rp 5 (lima) triliun sebagai harga jual partainya,” kata Denny Indrayana. (rifky/pojoksatu)

Sentimen: positif (95.5%)