KBRN, Kamboja: Hujan disertai angin kencang tak menyurutkan sprinter Indonesia, Eko Saputra, merebut medali emas ASEAN Para Games (APG) 2023 Kamboja. Eko yang turun di nomor lari 100 meter T 12 putra, mampu finish tercepat dengan catatan waktu 11,20 detik. 

“Alhamdulillah, medali emas itu sesuai target Eko dan satu medali emas tercapai. Semoga medali emas lainnya bisa terwujud juga," kata Eko usai lomba di Stadion Techo Phnom Penh Kamboja, Senin (5/6/2023).

"Catatan waktu Eko torehkan di heat (penyisihan) itu 11,17 detik, sedangkan di final 11,20 detik dikarenakan cuaca hujan deras dan angin. Tapi, tidak apa-apa kemudahan diberi oleh Allah,” ucapnya.  

Selain cuaca hujan, saat ini kondisi cuaca panas di Kamboja mencapai 35 derajat celcius. Hal ini membuat atlet harus bisa beradaptasi dengan musim pancaroba. 

“Dari cuaca dan pemanasan itu sangat panas, mungkin sampai 35 derajat dan tiba-tiba hujan disertai angin. Sehingga sampai event-nya hujan sampai malam, jadi beradaptasi dengan musim pancaroba,” kata Eko.

“Emas ini dipersembahkan buat orang tua, mertua Eko karena mereka orang-orang yang berpengaruh dalam hidup saya. Kemudian anak istri, pelatih, Ketua NPC yang sudah support," ujarnya.

"Terutama Ketua Alan Sastra Ginting yang men-support terus,” ucapnya. Eko masih berpeluang menambah medali pada final estafet putra 4x100 meter T11–T13 putra yang berlangsung hari ini, Selasa (6/6/2023).