Sentimen
Negatif (99%)
3 Jun 2023 : 07.56
Informasi Tambahan

Grup Musik: BTS

Hewan: Domba

Kasus: korupsi

Partai Terkait

NasDem: Jokowi Lahir dari NasDem, PDIP Kacang Lupa Kulitnya

3 Jun 2023 : 14.56 Views 2

Merdeka.com Merdeka.com Jenis Media: Nasional

NasDem: Jokowi Lahir dari NasDem, PDIP Kacang Lupa Kulitnya

Merdeka.com - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyebut, PDIP seperti kacang lupa pada kulitnya. Menurutnya, modalitas Jokowi pada periode pertama adalah dari NasDem.

Dalam hal ini, Willy membalas pernyataan Kepala Badiklatda PDIP DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak yang menyebut NasDem bermuka dua karena masih ada di pemerintahan tapi mencapreskan Anies Baswedan. Gilbert menyebut NasDem muka dua dalam pernyataannya pada 31 Mei lalu.

"Apa yang bermuka dua? PDIP kacang lupa kulitnya, yang menjadi modalitas jokowi di periode pertama (Jokowi-JK) periode kedua (Jokowi-Ma'ruf Amin) itu PDIP dan NasDem, NasDem dan PDIP," tegas Willy di kantor DPP NasDem, Jakarta, Jumat (2/6).

"Jokowi lahir dari gedung ini, Jokowi adalah anak dari NasDem, ibunya PDIP bapaknya NasDem," sambung Willy.

2 dari 2 halaman

Dia berujar, mendukung pemerintahan Jokowi sampai habis masa periode adalah tugas konstitusional NasDem sejak awal.

"Teman-teman jangan adu domba, kalau begitu statement nya itu kacang lupa pada kulitnya, modalitas Jokowi di sini," ucapnya.

"Ini tugas partai, tugas konstitusional partai, mencalonkan capres, Pak Jokowi sudah tidak calon lagi jangan dibolak balik akal sehat kita ini," tegas Willy.

Menurutnya, NasDem akan patuh dengan Jokowi jika diusir dari pemerintahan. Namun, dia menganalogikan NasDem seperti seorang ayah untuk Jokowi.

"Kalau Presiden mengatakan NasDem Cao NasDem akan taat dan patuh bukan PDIP, Bertepuk tidak bisa sebelah tangan. Jangan saat gelak tertawa ibu-bapak kita, kita lupakan. Jangan kacang lupa pada kulit," tuturnya.

Willy pun meminta PDIP tidak memprovokasi karena perbedaan sikap politik. Dia menyinggung bahwa NasDem tak pernah mengganggu PDIP bila menolak Undang-Undang di DPR.

"Jadi PDIP bersikap dewasalah jangan provokasi seperti ini, ini provokasi recehan dan kami tidak pernah juga memprovokasi PDIP ketika menolak UU yang diusulkan pemerintahan Jokowi-Amin di DPR, gak bilang juga kenapa PDIP begitu, gak kekanak-kanakan. Kita mencoba berdiri sama tinggi duduk sama rendah," tutupnya.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

Baca juga:
Melawan, NasDem Ajukan Praperadilan Johnny G Plate Jadi Tersangka Korupsi BTS
NasDem: Anies Baswedan Umumkan Cawapres Paling Lambat 16 Juli di GBK
Jawaban Menohok Kejagung Ditantang NasDem Buka-Bukaan Korupsi BTS
Kemarin Bertemu SBY, Siang Ini Anies Baswedan Sambangi NasDem
Terungkap Isi Pertemuan Koalisi Pendukung Anies Baswedan di Pulau Pribadi Surya Paloh
Koalisi Pendukung Anies Adakan Pertemuan di Pulau Pribadi Surya Paloh

Sentimen: negatif (99.6%)