Sentimen
Netral (66%)
5 Jun 2023 : 11.39
Tokoh Terkait

Ada Demo di MK dan Istana, Polisi Minta Pengendara Hindari Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta

5 Jun 2023 : 18.39 Views 2

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Ada Demo di MK dan Istana, Polisi Minta Pengendara Hindari Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta

MerahPutih.com - Ribuan buruh dijadwalkan akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Mahkamah Konstitusi dan Istana Negara menolak Undang-Undang atau UU Cipta Kerja Senin (5/6) ini. Pihak kepolisian memastikan akan melakukan pengawalan dan pengamanan.

“Kami akan lakukan pelayanan, pengawalan jalannya aksi,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin dalam keterangannya dikutip Senin (5/6).

Baca Juga:

Polri akan Periksa Denny Indrayana Terkait Laporan Dugaan Kebocoran Putusan MK

Dia menyebutkan bahwa jalannya aksi unjuk rasa hari ini yang dilakukan oleh Partai Buruh setidaknya akan diikuti oleh sekitar 2 ribu orang.

Sejumlah kegiatan unjuk rasa hari ini dijadwalkan di beberapa tempat, salah satunya di kawasan Istana Negara dan Patung Kuda yang akan menjadi lokasi kegiatan penyampaian pendapat dari Partai Buruh.

“Massa dari elemen buruh (di Patung Kuda). Massa di DPR RI tenaga medis,” katanya.

Komarudin mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari sejumlah titik di Jakarta Pusat seperti di sekitar Gedung DPR, Patung Kuda, Monas, dan lainnya, yang diperkirakan terjadi kegiatan unjuk rasa.

Baca Juga:

Bareskrim Polri Periksa 2 Saksi Dugaan Kebocoran Putusan MK

"Masyarakat diimbau menghindari jalur tersebut,” jelas Komaruddin seraya menyebut ada 2 ribuan aparat yang bakal menjaga aksi itu.

Sementara itu, Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyatakan bahwa kegiatan unjuk rasa tersebut secaa bergelombang akan berlanjut ke daerah lain setelah tanggal 5 Juni 2023.

Seperti di tanggal 6 Juni 2023 besok aksi unjuk rasa akan dilakukan di Kantor Gubernur Banten, dan 7 Juni 2023 di Kantor Gubernur Jawa Tengah, serta tanggal 14 Juni 2023 di Kantor Gubernur Jawa Timur. (Knu)

Baca Juga:

MK Ogah Digiring ke Urusan Politis Jelang Putusan Judicial Review Sistem Pemilu

Sentimen: netral (66.6%)