Sentimen
Negatif (80%)
5 Jun 2023 : 16.41
Partai Terkait

Airlangga Hartarto Tak Bisa Usung Capres-cawapres Sendiri, Pengamat Beberkan Kaitan Gerakan Internal Partai

5 Jun 2023 : 16.41 Views 2

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Airlangga Hartarto Tak Bisa Usung Capres-cawapres Sendiri, Pengamat Beberkan Kaitan Gerakan Internal Partai

POJOKSATU.id, JAKARTA- Pengamat Politik, Ray Rangkuti menilai ada sejumlah faktor yang membuat Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak bisa mengusung capres-cawapres sendiri.

Faktor utamanya, yaitu karena elektabilitas Airlangga Hartarto kian hari makin menurun, hanya kisaran 5 persen.

“Elektabilitas Airlangga yang belum juga beranjak dari kisaran 5 persen, jelas sangat tidak mendukung bagi upaya negosiasi posisi capres-cawapres Golkar dengan partai lain,” kata Ray Rangkuti saat dihubungi, Senin (6/5/2023).

Kemudian, kata Rangkuti, faktor lain yang membuat Airlangga kesulitan mengusung capres- cawapres, yakni ada keterlambat internal menaikan elektabilitas partai, sehingga menjadi penyebab semakin menurunnya survei Airlangga.


“Yakni terlambat menaikan elektabilitas partai, tapi juga terlambat menautkan teman koalisi. Keterlambatan ini, akan membuat daya dan gengsi negosiasi Golkar melemah,” ujarnya.

BACA : Analisa Pengamat, Peluang Airlangga Tentukan Capres-Cawapres Nihil, Elektabilitas Hanya 5 Persen

Dengan elektabilitas yang sering menurun, Rangkuti menduga Partai Golkar tetap akan bersama barisan koalisi pendukung Ganjar, atau Koalisi Indonesia Raya.

“Menegaskan bahwa Partai Golkar akan tetap bersama koalisi Jokowi. Dengan begitu, besar kemungkinan teman koalisi yang dipilih oleh Golkar adalah partai koalisi pendukung Ganjar,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023 Partai Golkar yang diselenggarakan hari ini, Minggu (4/6/2023).

Hasilnya, Airlangga diberikan mandat penuh untuk menentukan siapa capres, cawapres, dan koalisi yang akan Golkar pilih untuk Pilpres 2024.

“Yang pertama, untuk pilpres, memberikan mandat kepada ketua umum untuk menetapkan capres, cawapres, dan koalisi bersama Partai Golkar,” ujar Airlangga dalam jumpa pers di kantor DPP Partai Golkar.

Reporter : firdausi

Sentimen: negatif (80%)