PIKIRAN RAKYAT – Viral di media sosial terkait kejanggalan meninggalnya siswa SMP Islam Athirah kelas VIII, bernama Basman Nafa Yaskura (15) di halaman sekolahnya di Makassar, Sulawesi Selatan pada Rabu, 24 Mei 2023.

Kejanggalan itu disebutkan oleh akun Tiktok @gboett.3 salah satunya soal kamera pengawas. Disebutkan dalam video tersebut, CCTV di lantai 8 rusak, kemudian Basman yang mengirimkan pesan kepada wali kelas untuk tidak masuk sekolah, lalu ketentuan yang menjelaskan bahwa apabila ada siswa yang terlambat, tidak boleh masuk ke sekolah.

Tak hanya itu, di lokasi jatuhnya korban kabarnya tidak ada darah sedangkan tinggi gedung diketahui 43 meter, jarak jatuh korban 15 meter dari gedung sekolah, tas korban ditemukan di kamar mandi dan sepatu di rak sepatu mushola.

Kapolrestabes Makassar Komisaris Besar Polisi Mokhamad Ngajib melakukan penyelidikan dan memeriksa terhadap 24 saksi, di antaranya petugas kebersihan, rekan sekolah, guru, dan juga beberapa orang dari ojek online.

Baca Juga: Tradisi Gebrak Bayi Jadi Sorotan, Dokter Spesialis Anak Jelaskan Risikonya

Mokhamad Ngajib menjelaskan, hasil pemeriksaan saksi-saksi ditambah dengan rekaman CCTV yang ada di sekolah, termasuk CCTV tambahan dari Hotel Prima di sekitar lokasi korban jatuh, dan juga dari hasil visum kedokteran forensik Rumah Sakit Bhayangkara, menunjukkan bahwa korban diduga bunuh diri.

Selain itu, keterangan saksi pada Rabu, 24 Mei 2023 menyatakan, korban sebelumnya meminta izin tidak masuk sekolah.

Akan tetapi, ternyata pada tanggal tersebut korban tetap masuk sekolah dan datang pada pukul 9.25 WITA.

Baca Juga: Koalisi Perubahan Segera Umumkan Cawapres Anies Baswedan, Diyakini Bisa Mengejutkan Koalisi Lain

Dari bukti rekaman CCTV dan keterangan saksi, terbukti bahwa siswa tersebut datang ke sekolah dalam keadaan sehat dan memasuki lantai satu menuju lantai 8, kemudian keluar dari lift lantai tersebut.

“Dari keterangan saksi, yang bersangkutan menaiki tangga kemudian menuju atap di lantai delapan dan ternyata korban ini beberapa kali berada di lantai delapan tersebut.

"Dari rekaman CCTV sekira pukul 9.40 WITA, korban ini diduga melakukan bunuh diri dengan lompat dari lantai delapan hingga jatuh ke lapangan,” ucap Kapolrestabes.***