Pemerintah Rusia Larang Jurnalis Negara Barat Meliput Forum Ekonomi Internasional di St. Petersburg
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Rusia dikabarkan menerapkan larangan terhadap jurnalis dari negara-negara Barat untuk meliput Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF). SPIEF, yang dianggap sebagai ‘Davos Rusia’. Forum ini akan menjadi tempat di mana Presiden Vladimir Putin berbicara tentang pencapaian ekonomi Rusia kepada investor global.
Diketahui, sejak tahun 1997, Forum Ekonomi di St. Petersburg ini telah menjadi ajang yang penting. Forum ini merupakan respons dari Rusia terhadap Forum Ekonomi Dunia di Davos. SPIEF tahun ini telah dijadwalkan berlangsung pada 14-17 Juni 2023.
Sebelumnya, wartawan negara Barat diperbolehkan menghadiri forum tersebut oleh Rusia. Namun, kali ini keputusan telah diambil untuk tidak memberikan akreditasi kepada publikasi dari negara-negara yang tidak bersahabat dengan SPIEF.
Rusia mengidentifikasi negara-negara Barat yang menentang perang di Ukraina sebagai negara-negara yang tidak bersahabat.
Baca Juga: Megawati: Ukraina kok Nggak Mikir, Ya? Kok Mau Ngelawan Rusia?
Selama periode pertumbuhan ekonomi Rusia pada tahun 2000-an, forum tersebut menjadi tempat tujuan bagi investor besar dan bankir investasi dari negara Barat.
Sejumlah negara Barat tersebut diketahui aktif terlibat dalam memanfaatkan ledakan pertumbuhan yang terjadi selama dekade pertama masa pemerintahan Putin.
Akan tetapi, seiring waktu, China dan negara-negara Arab telah menggantikan kehadiran investor Barat dalam forum tersebut.
Pada tahun lalu, Menteri Energi Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Salman, melakukan pembicaraan dengan Wakil Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak, dalam acara tersebut.
Baca Juga: Diduga Dilatih Jadi Mata-mata Rusia, Paus Beluga Muncul di Lepas Pantai Swedia
Putin menyampaikan bahwa Rusia telah berpaling ke China dan kekuatan-kekuatan Asia karena menurutnya Barat telah melancarkan apa yang disebutnya sebagai perang ‘ekonomi dan hibrida’ dengan tujuan menghancurkan negara tersebut.
Pada 2021 lalu, Putin memberi tahu kepada para delegasi di forum bahwa acara besar seperti SPIEF sebenarnya bertujuan untuk menyatukan dan mendekatkan orang-orang dari berbagai negara.
“Rusia bertekad untuk memaksimalkan fasilitas yang terbaik dalam mengadakan pertemuan-pertemuan ini, serta memfasilitasi pertukaran pengalaman dan demonstrasi kemajuan dalam bidang sains dan teknologi, katanya.***
Sentimen: negatif (76.2%)