Sentimen
Negatif (99%)
4 Jun 2023 : 13.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Serang

Kasus: mayat

Ukraina Serang Rusia, Zelensky Warning Mayat Berhamburan!

4 Jun 2023 : 20.30 Views 2

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Ukraina Serang Rusia, Zelensky Warning Mayat Berhamburan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Ukraina bersiap melakukan serangan balasan ke Rusia. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pihaknya sudah menyiapkan amunisi untuk merebut kembali wilayah yang dirampas Rusia.

"Kami yakin akan berhasil," ujarnya pada The Wall Street Journal, dikutip Minggu (3/6/2023).

Belakangan, Zelensky makin gencar meminta bantuan senjata ke negara sekutu. Termasuk salah satunya jet tempur canggih yang diyakini mampu bikin pasukan Rusia keok.

-

-

Zelensky mengatakan sudah tak sabar memulai serangan balasan ke Rusia. Namun, ia mengaku angkatan udara Rusia saat ini masih lebih superior.

Ia menyadari adanya risiko pasukan Ukraina harus banyak berguguran di medan perang. "Akan banyak pasukan [kami] yang meninggal," kata dia.

Rusia pertama kali menginvasi Ukraina pada Februari 2022. Dalam waktu singkat, Rusia telah menguasai banyak teritori Ukraina di bagian timur.

Namun, dominasi Rusia melambat sejak tahun lalu. Pasukan Vladimir Putin terhenti dalam upaya merebut Bakhmut, kota kunci di wilayah timur.

Ukraina melakukan upaya terbaiknya dengan mencurahkan berbagai sumber daya untuk mempertahankan Bakhmut. Alhasil, kerja keras itu membuahkan hasil setimpal.

Kemenangan Ukraina atas Bakhmut tak lepas dari bantuan amunisi alat perang canggih dari Amerika Serikat (AS) dan negara sekutu. Di sisi lain, peralatan militar Rusia yang jauh lebih banyak ketimbang Ukraina dinilai sudah kuno.

Pasukan Rusia dilaporkan juga mulai mengeluh gegara peralatan perang makin menipis. Selama ini, Rusia mengandalkan tank dan alat perang yang sudah ada sejak era Soviet.

Drama lain di Bakhmut adalah kemunculan Grup Wagner. Ketika pasukan resmi Rusia perlahan mundur, Grup Wagner yang merupakan organisasi tentara bayaran Rusia malah turun tangan.

Grup Wagner merekrut ribuan narapidana Rusia untuk bertempur di garis depan. Kedatangan Grup Wagner ini menimbulkan pergesekan di antara pasukan Rusia.

Ini menjadi peluang emas bagi Ukraina yang telah mengumpulkan senjata dari sekutu selama berbulan-bulan. Serangan balasan yang direncanakan Zelensky diharapkan meluncur di momen yang tepat.


[-]

-

Putin Janji Tak Akan Bunuh Zelensky, Ukraina: Ah Tipu-Tipu!
(fab/fab)

Sentimen: negatif (99.9%)